Berita Viral
Riki Bocah SD di Lampung Bangga Setelah Viral Banting Jambret, Diajak Jalan-jalan Jenderal Polisi
Terbesit rasa bangga di hati Riki Maulana, bocah SD yang viral aksi heroiknya membanting jambret.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Terbesit rasa bangga di hati Riki Maulana, bocah SD yang viral aksi heroiknya membanting jambret.
Berkat aksi viralnya itu, Riki diajak jalan-jalan jenderal polisi, yakni Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika.
Riki menarik jaket penjambret ponselnya sempat terekam video dan jadi viral di media sosial.
Akibat aksinya itu, pelaku terjatuh dari sepeda motor saat hendak kabur.
"Saya tarik jaketnya sampai saya juga jatuh. Ini kemarin sempat sakit, Om.
Pokoknya dia (pelaku) harus ketangkap," katanya di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Lampung, Rabu (25/10/2023), melansir dari Kompas.com.
Sementara itu, ayah Rizky bernama Rafi Manaf mengatakan, dirinya sempat panik saat sang istri memberitahukan kabar itu.
Dirinya berpikir anaknya terluka karena kenekatannya itu.
Namun demikian, Rafi mengaku bangga akan keberanian Rizky.
"Awalnya saya nggak percaya pas istri nelepon. Saya malah takutnya dia (Rizky) kenapa-kenapa, takutnya pelaku bawa sajam," katanya.
Sementara itu, Rizki menceritkan, ponsel yang dijambret itu merupakan hadiah sunat.
Dirinya sangat menyayangi ponsel itu dan saat dijambret pelaku, Rizky pun berusaha sekuat tenaga mempertahankannya.
"Itu hadiah sunat, Om, hape kesayangan," kata Rizky.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolda Lampung mengapresiasi keberanian Rizky dengan memberikan bantuan dana pendidikan.
Selain itu, Kapolda juga mengajak keliling Rizky di kompleks Polda Lampung memakai mobil golf.
"Ya bangga, bisa ketemu kapolda juga tadi, diundang ke ruangan," tutur Rafi.
Sebelumnya, sosok Riki viral sejak video rekaman CCTV yang merekam aksinya viral di media sosial.
Bocah berumur 12 tahun itu menggagalkan aksi penjambretan yang dialaminya pada Jumat (20/10/2023) siang.
Meski pelaku lepas dan kabur dari kejaran massa dan pegangan Riki Maulana, tindakan Riki dinilai sangat berani.
Dari penelusuran, peristiwa itu terjadi di Jalan Ridwan Rais, Gang Ainang, Kelurahan Kalibalok Kencana, Kecamatan Kedamaian, Lampung pada Jumat (20/10/2023) sekitar pukul 14.30 WIB.
"Terlebih korban Riki masih anak-anak dan pelajar kelas 6 SD, keberaniannya di atas umurnya," kata Kabid Humas Polda Lampung, Umi Fadillah dalam rilisnya. Selasa (24/10/2023), melansir dari Kompas.com.
Umi mengatakan keberanian dan cerita Riki sudah didengar oleh Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika.
"Kapolda Lampung sangat mengapresiasi serta menghargai dan bangga tindakan Riki Maulana atas tindakannya yang berani hingga mampu menggagalkan aksi kejahatan," kata Umi.
Kapolda juga mengimbau agar tindakan Riki ini menjadi contoh, tidak hanya kepada masyarakat tetapi juga anggota kepolisian.
"Kapolda mengimbau seluruh jajaran terus berupaya mengkampanyekan tentang pencegahan kejahatan sebagai salah satu kampanye penyuluhan Kamtibmas oleh anggota Bhabinkamtibmas," kata Umi.
Menurutnya, hal ini sebagai cegah tangkal Sehingga masyarakat punya daya cegah terhadap potensi-potensi gangguan keamanan.
Terkait aksi kriminalitas itu, Umi mengatakan pihaknya sudah memberikan instruksi jajaran untuk mengungkap pelaku.
Diketahui, sebuah video seorang bocah menggagalkan aksi penjambretan viral di media sosial.
Pelaku ditarik hingga terjatuh dari sepeda motornya oleh sang bocah.
Video yang berupa rekaman kamera CCTV sepanjang 1.27 menit memperlihatkan detik-detik terjadinya aksi penjambretan.
Dalam video itu, sang bocah yang belakangan diketahui bernama Riki Maulana (12) tampak sedang bermain ponsel sambil duduk di kursi depan rumah.
Kemudian muncul sepeda motor jenis Beat warna putih-biru yang ditumpangi tiga orang mengenakan sweater hoodie masuk ke gang di samping rumah sang bocah.
Detik berikutnya, Riki terlihat mengejar dan menarik pelaku hingga terjatuh dari sepeda motor. Ponsel yang dirampas juga terlihat jatuh ke jalan.
Pria Nekat Lawan Begal Bersenjata
Aksi heroik melawan kriminalitas juga terjadi baru-baru ini di Probolinggo.
Nyali seorang pria paruh baya, Usul (55), warga Dusun Gerdu, Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, tak ciut tatkala berhadapan dengan tiga pelaku begal.
Meski rahang kanannya tersayat sabetan celurit, Usul tetap melawan para pelaku begal tersebut sekuat tenaga demi mempertahankan motornya.
Usul bercerita, peristiwa begal motor yang dialaminya terjadi di Jalur Lingkar Selatan, Jalan Ir Sutami, Kelurahan Kedunggaleng, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Selasa (24/10/2023) sekira pukul 19.00 WIB.
Korban melintas di Jalan Ir Sutami dari arah barat ke timur mengendari motor matik Honda Scoopy sendirian.
Kala itu, dia hendak berkunjung ke rumah rekannya yang berada di wilayah Kelurahan Kedunggaleng.
Kondisi arus lalu lintas Jalan Ir Sutami sedang lengang.
"Tak lama, datang begal dari arah belakang. Ada tiga orang. Mereka mengendarai dua motor matik. Pelaku mengenakan masker penutup wajah," kata Usul kepada SURYA.co.id saat ditemui di IGD RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.
Motor pelaku akhirnya bisa sejajar dengan motor korban.
Kemudian, tanpa basa-basi seorang pelaku mengayunkan celurit ke korban.
Sabetan celurit itu mendarat ke rahang kanan Usul hingga bercucuran darah.
Usul tidak tinggal diam, dan langsung melawan tiga begal tersebut.
Di tengah perkelahian, Usul memberikan serangan mendadak kepada pelaku.
Dia memungut pasir yang berserak di pinggir jalan, lalu melontarkannya ke arah wajah pelaku.
Serangan itu membuat pelaku bergidik dan langsung melarikan diri.
Pelaku pun gagal menggasak motor Usul.
"Saya terluka tapi tetap berusaha melawan mereka untuk mempertahankan motor. Di ujung perlawanan, saya melempar pasir yang ada di jalan ke arah mereka. Setelah itu, pelaku kabur," ungkapnya.
Warga setempat, Arman menjelaskan korban dan pelaku sama-sama melintas Jalan Ir Sutami dari barat ke timur.
Setibanya di lokasi kejadian, pelaku menyabetkan celurit ke korban.
"Korban melawan pelaku. Oleh karena itu, pelaku gagal menggasak motor korban," terangnya.
Beberapa menit berselang, korban ditolong oleh pengendara yang melintas.
Korban dilarikan ke RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo guna mendapat perawatan intensif.
Di samping itu, personel Satreskrim Polres Probolinggo Kota telah rampung melakukan olah TKP dan memintai keterangan korban maupun saksi.
Kasus begal motor ini masih ditangani oleh petugas kepolisian, meski belum ada klarifikasi polisi atas kejadian pembegalan tersebut.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.