Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Aksi Mencurigakan Yosef Cairkan Uang Yayasan usai Tuti dan Amel Tewas, Danu Diberi Posisi Ini

Yosef tiba-tiba mencairkan uang yayasan usai Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tewas ditemukan tewas, begini cerita dari Yoris.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Musahadah
Istimewa, TribunJabar.id/Dwiki MV
Fakta baru mengenai gerak-gerik Yosef usai Tuti dan Amel ditemukan tewas, tiba-tiba cairkan dana yayasan. Ini kata Yoris. 

SURYA.CO.ID - Terungkap aksi mencurigakan Yosef Hidayah, salah satu tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Usai Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas, Yosef menunjukkan gelagat yang janggal.

Gerak-gerik mencurigakan Yosef tersangka kasus Subang itu disampaikan oleh Yoris Raja Amanullah.

Diketahui, Yoris Raja Amanullah merupakan putra Tuti Suhartini dan Yosef.

Ia juga merupakan kakak dari Amalia Mustika Ratu.

Sebelumnya, Yoris disebut-sebut terlibat dalam kasus pembunuhan ibu dan adiknya yang terjadi dua tahun lalu.

Namun hingga kini keterlibatan Yoris dalam kasus Subang itu belum bisa dibuktikan.

Setelah misteri pembunuhan ibu dan adiknya mulai menemukan titik terang, Yoris pun buka suara.

Ia lega lantaran kasus tersebut mulai terungkap, namun dirinya juga sedih lantaran sang ayah ternyata ikut terlibat.

Menurut dugaan Yoris, pembunuhan ibu dan anak di Subang itu berhubungan dengan yayasan.

Yayasan Bina Prestasi Nasional merupakan yayasan yang menaungi SMP dan SMK.

Yayasan tersebut dirintis Yosef dan istrinya yang turut menjadi tersangka, Mimin Mintarsih.

Dulu, Mimin sempat menjadi bendahara yayasan selama dua tahun.

Posisinya kemudian digantikan oleh Tuti Suhartini

Sebelum kasus pembunuhan Subang terjadi, Yosef menjabat sebagai dewan pembina.

Sementara itu, Yoris menduduki ketua Yayasan.

Adapun, Tuti Suhartini merupakan bendahara dan Amalia Mustika Ratu menjabat sebagai sekretaris.

Yorus menduga, motif pembunuhan yang dilakukan kepada kedua korban adalah urusan yayasan.

"Saya menduga kuat motifnya urusan Yayasan," ujar Yoris, Kamis (26/10/2023), dilansir Surya.co.id dari TribunJabar.id.

Menurut Yoris, pasca pembunuhan ibu dan adiknya tersebut, Yosef sempat meminta dirinya untuk mencairkan dana Yayasan. 

Ekspresi Yosef dan Danu Saat Ditahan di Polda Jabar.
Ekspresi Yosef dan Danu Saat Ditahan di Polda Jabar. (istimewa/Tribun Jabar)

"Dua hari Pasca kejadian itu, si Papah (Yosep) pernah minta saya untuk mencairkan uang yayasan,"katanya

Bahkan Kata Yoris, Papahnya menyuruh Danu untuk memegang jabatan bendahara pasca meninggalnya.

"Papah tiba-tiba nawarin Danu jadi Bendahara yayasan pasca ibu dan adik saya meninggal" ucapnya 

Yoris menuturkan, setelah beberpa bulan dari peristiwa pembunuhan ibu dan adik saya, Yoris mengaku kaget dirinya dinonaktifkan oleh ayahnya dari jabatan Ketua Yayasan. 

"Setelah saya dinonaktifkan dari ketua Yayasan, Kemudian tidak lama dari itu, si Papah telah menarik uang yayasan sebanyak dua kali bersama Kepala sekolah dan Bendahara Sekolah," tuturnya.

Yosef Pernah Nyatakan Mimin Pembunuh Tuti dan Amel

Sementara itu, satu demi satu pengakuan Yosef pun disampaikan keluarga korban, salah satunya yang menyebut nama Mimin Mintarsih.

Ternyata, Yosef pernah mengatakan bahwa Mimin merupakan pelaku pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Sebelum kasus ini menemukan titik terang, keluarga korban telah menaruh curiga kepada tersangka.

Kecurigaan itu muncul lantaran gerak-gerik dan ucapan tersangka dinilai janggal.

Informasi tersabtu disampaikan oleh kakak mendiang Tuti Suhartini, Lilis. 

"Curiga mah dari dulu juga udah curiga karena sudah ada kejanggalan, seperti mengakui pelakunya itu," kata Lilis di lokasi olah TKP, Selasa (24/10/2023), dilansir Surya.co.id dari TribunewsBogor.com.

Lilis mengatakan bahwa tersangka Yosep sempat berbicara dengannya dan kedua saudaranya soal pelaku yang terlibat dalam pembunuhan tersebut.

Baca juga: DRAMA Mimin Istri Muda Yosef Setelah Kasus Subang Terungkap, Yoris Ketawa dan Beber Kebohongannya

"Dia (Yosep) kan sudah menyebutkan pelakunya itu si istri muda sama anaknya itu, dia udah ngomong suaminya itu.

Dia sudah ngomong, cuma nggak diperdalam sama polisi.

Ah nggak tau itu mah, udh hilang cerita itu," tuturnya.

Menurut Lilis, Yosep pernah berbicara soal pelaku pembunuhan tersebut saat acara tahlilan yang berlangsung di rumahnya.

"Di rumah (bilangnya), ya waktu tahlil dua hari. Panggil wa Enti dulu, wa Ida, terakhir saya. saya sudah menghindar malas ngomong. Emang saya sudah curiga ke situ.

Sudah ngomong dari dulu, cuma kenapa Polda nggak diperdalam cerita itu.

Sudah itu mah, besoknya, kata Yosep, ah itu mah dugaan saja, udah ya udah," tuturnya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved