Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Aksi Mencurigakan Yosef Cairkan Uang Yayasan usai Tuti dan Amel Tewas, Danu Diberi Posisi Ini

Yosef tiba-tiba mencairkan uang yayasan usai Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tewas ditemukan tewas, begini cerita dari Yoris.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Musahadah
Istimewa, TribunJabar.id/Dwiki MV
Fakta baru mengenai gerak-gerik Yosef usai Tuti dan Amel ditemukan tewas, tiba-tiba cairkan dana yayasan. Ini kata Yoris. 

Sementara itu, Yoris menduduki ketua Yayasan.

Adapun, Tuti Suhartini merupakan bendahara dan Amalia Mustika Ratu menjabat sebagai sekretaris.

Yorus menduga, motif pembunuhan yang dilakukan kepada kedua korban adalah urusan yayasan.

"Saya menduga kuat motifnya urusan Yayasan," ujar Yoris, Kamis (26/10/2023), dilansir Surya.co.id dari TribunJabar.id.

Menurut Yoris, pasca pembunuhan ibu dan adiknya tersebut, Yosef sempat meminta dirinya untuk mencairkan dana Yayasan. 

Ekspresi Yosef dan Danu Saat Ditahan di Polda Jabar.
Ekspresi Yosef dan Danu Saat Ditahan di Polda Jabar. (istimewa/Tribun Jabar)

"Dua hari Pasca kejadian itu, si Papah (Yosep) pernah minta saya untuk mencairkan uang yayasan,"katanya

Bahkan Kata Yoris, Papahnya menyuruh Danu untuk memegang jabatan bendahara pasca meninggalnya.

"Papah tiba-tiba nawarin Danu jadi Bendahara yayasan pasca ibu dan adik saya meninggal" ucapnya 

Yoris menuturkan, setelah beberpa bulan dari peristiwa pembunuhan ibu dan adik saya, Yoris mengaku kaget dirinya dinonaktifkan oleh ayahnya dari jabatan Ketua Yayasan. 

"Setelah saya dinonaktifkan dari ketua Yayasan, Kemudian tidak lama dari itu, si Papah telah menarik uang yayasan sebanyak dua kali bersama Kepala sekolah dan Bendahara Sekolah," tuturnya.

Yosef Pernah Nyatakan Mimin Pembunuh Tuti dan Amel

Sementara itu, satu demi satu pengakuan Yosef pun disampaikan keluarga korban, salah satunya yang menyebut nama Mimin Mintarsih.

Ternyata, Yosef pernah mengatakan bahwa Mimin merupakan pelaku pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Sebelum kasus ini menemukan titik terang, keluarga korban telah menaruh curiga kepada tersangka.

Kecurigaan itu muncul lantaran gerak-gerik dan ucapan tersangka dinilai janggal.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved