Pilpres 2024

SOSOK Purnomo Eks Wawali Solo Viral Dikaitkan Manuver Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Pernah Digeser?

Nama Achmad Purnomo kembali disorot setelah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bermanuver menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.

Editor: Musahadah
kolase tribun solo/tribunnews
Achmad Purnomo, mantan Wawali Solo yang pernah digadang-gadang PDIP untuk maju sebagai Wali Kota Solo sebelum akhirnya rekomendasi diberikan kepada Gibran Rakabuming. 

SURYA.CO.ID - Nama Achmad Purnomo kembali disorot setelah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bermanuver menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.

Achmad Purnomo adalah mantan Wakil Wali Kota Solo yang sempat digadang-gadang PDIP untuk maju sebagai wali kota di Pilkada Solo 2020 silam.

Saat itu pencalonan Achmad Purnomo yang berpasangan dengan Teguh Prakoso hampir final sebelum tiba-tiba nama Gibran muncul.

Gibran akhirnya menggeser nama Achmad Purnomo hingga akhirnya mendapat rekomendasi dari PDIP untuk maju di Pilkada Solo berpasangan dengan Teguh Prakoso.

Setelah Gibran resmi menjadi Wali Kota Solo, namun Achmad Purnomo pun menghilang dari hiruk pikuk politik.

Baca juga: NASIB 7 Menteri Jokowi dari PDIP Usai Manuver Gibran Cawapres Prabowo, TPN Ganjar-Mahfud Optimis

Kini, nama Purnomo kembali viral di media sosial seiring manuver Gibran menjadi cawapres Prabowo.

Banyak warganet yang menganggap apa yang dilakukan Gibran saat ini yang seolah-olah menggeser kandidat yang akan mendampingi Prabowo di Pilpres 2024, sama dengan yang dilakukannya kepada Purnomo.

Lalu, bagaimana kabar Achmad Purnomo saat ini?

Dikutip dari Tribun Solo, Achmad Purnomo ternyata sudah tidak lagi berkecimpung di dunia politik sejak lengser dari kursi wakil wali kota Solo tahun 2019.

Ditemui di salah satu tempat usahanya, Purnomo mengaku kini menyibukkan diri dengan mengembangkan bisnis yang sempat ia tinggal saat menjabat sebagai pejabat publik.

Purnomo mengatakan awal dirinya terjun ke panggung politik Kota Solo sekitar tahun 2005 silam.

Selama 14 tahun, Purnomo menggeluti panggung politik yang juga sempat mengantarkannya sebagai wakil wali kota mendampingi FX Hadi Rudyatmo.

Bahkan jauh sebelum itu, Purnomo juga menjadi sosok kompetitor Joko Widodo (Jokowi) kala akan menjabat sebagai AD 1 di periode kedua. 

"Saya masuk ke dunia politik itu sejak dulu sebelum menjabat sebagai wakil wali kota. Setelah tidak menjabat sama sekali tidak terlibat (dunia politik)," ujar Purnomo saat ditemui TribunSolo.com, Senin (23/10/2023).

Purnomo kini mengaku lebih santai usai tidak lagi menjadi pejabat publik dan tak terjun ke dunia politik.

"Keseharian ya santai saya, yang pertama tidak memiliki beban sehingga santai. Saya kembali ngontrol bisnis saya yang dulu yang saya tinggalkan. Kan dulu menjabat sebagai wakil wali kota tidak boleh, harus lepas. Ini saya kembali lagi ngelola lagi," sambungnya.

Menekuni banyak sektor diakui Purnomo sangat dinikmatinya, baik dari dunia bisnis hingga perpolitikan.

"Semuanya saya nikmati dulu, pas terjun ke dunia politik saya nikmati. Setelah tidak ya saya nikmati, pokoknya semuanya saya nikmati gitu loh dengan selalu memanjatkan puji syukur," urainya.

Selain mengurus bisnis yang sempat ia tinggalkan, kini Purnomo juga disibukkan dengan hobinya berolahraga jalan sehat.

"Olahraganya itu ikut klub ya, Rabu pagi ikut klub Rebon. Kemudian Jumat pagi, namanya Wagon yang ketuanya saya. Terus Sabtu ikut klub idola sama norkip klub jalan sehat," ungkapnya.

Tidak hanya menyalurkan hobi olahraga, Purnomo juga acap kali mengikuti kegiatan religi seperti pengajian dan kegiatan sosial juga ia jalankan.

"Kegiatan seperti pengajian, terus kegiatan sosial seperti bagi-bagi air bersih dan jual beras murah," kata dia.

Meski sudah tidak menjabat sebagai pejabat publik, Purnomo mengaku sambutan masyarakat kepadanya tetap hangat.

Sementara itu, saat ditanya apakah masih ada hasrat terjun ke dunia politik, Purnomo mengaku sudah cukup.

"Sudah cukup karena yang pertama usia saya sudah tua, ya boleh dikata tinggal menikmati sisa umur yang harus saya isi dengan sebaik-baiknya," sebut Purnomo.

Tawaran masuk kembali ke dunia politik diakui Purnomo masih mengalir untuk dirinya.

"Waktu itu selesai menjabat ada yang menawari saya jadi anggota DPD, kemudian DPRD Jateng, kemudian DPRD Kota. Saya tetap tidak mau," terangnya.

"Kedua sebagai pengurus, pembina (partai politik). Saya tidak mau," beber Purnomo.

Di Pemilu 2024, Purnomo juga mengatakan dirinya sempat ditawari menjadi tim sukses. Namun ia menolak.

Memiliki empat orang anak dan 10 cucu, Purnomo menegaskan dirinya kini lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan keluarga.

"Anak saya empat, dua di Solo dua di Jogja, cucu ada 10. Pertemuan dengan cucu kini bisanya cuma hari Minggu," pungkasnya.

Profil dan biodata Achmad Purnomo

Achmad Purnomo lahir di Kebumen, Jawa Tengah, pada 28 Desember 1948.

Achmad Purnomo merupakan Wakil Wali Kota Surakarta periode 2016-2021.

Meski demikian, ia sudah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surakarta sejak tahun 2012.

Kala itu, ia mengisi jabatan tersebut setelah FX Hadi Rudyatmo menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.

Achmad Purnomo pernam mencalonkan diri sebagai Calon Wali Kota Surakarta pada Pilkada Solo 2004.

Kala itu, ia berpasangan dengan Yuliadi.

Akan tetapi keduanya kalah tipis dari pasangan Joko Widodo dan FX Hadi Rudyatmo yang diusung oleh PDI Perjuangan.

Pada tahun 2012, FX Rudyatmo menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.

Dengan demikian, posisi wakil wali kota menjadi kosong.

Kala itu Achmad Purnomo menjadi satu di antara calon yang direkomendasikan PDI Perjuangan untuk mengisi posisi tersebut.

Achmad Purnomo harus bersaing dengan Teguh Prakosa yang juga direkomendasikan PDIP.

Hasilnya, Achmad Purnomo terpilih menjadi Wakil Wali Kota Surakarta, mendampingi FX Hadi Rudyatmo.

Ia berhasil memperoleh 34 dari 39 suara dalam sidang paripurna DPRD Surakarya.

Ia dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo pada 17 April 2013.

Pada Pilkada Surakarta 2015, FX Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo maju sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta 2016-2021.

Keduanya diusung oleh PDI Perjuangan.

Lawannya adalah Anung Indro Susanto dan Muhammad Fajri yang diusung PKS, PAN, Gerindra, dan Demokrat.

Dalam Pilkada tersebut, FX Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo sukses terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta.

Berikut biodatanya: 

Pendidikan Formal:

- Sekolah Rakyat Negeri 2 Kebumen (1960)

- SMP N 1 Kebumen (1963)

- SMA N 1 Purwokerto (1966)

- Sarjana Farmasi UGM Yogyakarta (1972)

- Apoteker UGM Yogyakarta (1973)

- Doktor Ilmu Farmasi UGM Yogyakarta (1988)

Pekerjaan:

- Dosen Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta, Lektor. (1974-Maret 2013)

- Apoteker Pengelola Apotek Fajar Surakarta (1978 - sekarang)

- Pengusaha SPBU (1988-Sekarang)

- Wakil Wali kota Surakarta (17 April 2013 – 5 Agustus 2015)

- Wakil Wali kota Surakarta

Organisasi:

- Ketua Umum Ikatan Sarjana Farmasi Surakarta (1986-1990)

- Wakil Ketua HISWANA MIGAS Surakarta (2004-2006)

- Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Cabang Surakarta. (2005-2010)

- Ketua Umum Yayasan Amal Sahabat Suarakarta (2006-sekarang)

- Presiden Rotary Club Solo Raya (2008-2009)

- Penasihat HISWANA MIGAS Surakarta (2008-2010)

- Penasihat HISWANA MIGAS Surakarta (2008-2011)

- Pengawas Koperasi HISWANA MIGAS (2008-2011)

- Bendahara PMI Surakarta (2008 – 2013)

- Bendahara KAGAMA FARMASI (2008 – sekarang)

- Penasihat KAGAMA Surakarta (2010-sekarang)

- Pembina HIPMI Surakarta (2010-Sekarang)

- Pembina dan Pendiri SBS (Solo Bersama Selamanya)

- Penasihat KADIN Surakarta

- Penasihat PMI Surakarta (sekarang)

- Anggota Ikatan Apoteker Indonesia Surakarta

- Anggota HISWANA MIGAS Surakarta (sekarang)

- Anggota Pengajian Amal Sahabat

- Anggota Pengajian Amal Asih

 

 

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved