Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

NASIB Danu Usai Serahkan Diri dan Blak-blakan Pembunuhan di Subang, Akan Dapat Keringanan Hukuman?

Beginilah nasib Danu setelah menyerahkan diri dan blak-blakan terkait kasus Pembunuhan ibu dan anak di Subang. Akan Dapat Keringanan Hukuman?

kolase SURYA.co.id
kolase foto Danu, saksi kunci kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Beginilah nasib Danu Usai Serahkan Diri dan Blak-blakan Pembunuhan di Subang. 

SURYA.co.id - Beginilah nasib Danu setelah menyerahkan diri ke polisi dan blak-blakan terkait kasus Pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Diketahui, misteri pembunuh ibu dan anak di Subang, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu mulai terang benderang.

Hal ini lantaran salah satu saksi kunci, Danu, mulai angkat bicara membeberkan semua rahasia yang selama ini ditutupinya.

Atas keberanian membongkar kasus pembunuhan Ibu dan anak tersebut, dan tanggungjawabnya berani mengakui kesalahannya dengan menyerahkan diri langsung ke Polda Jabar, pihak Kuasa Hukum Danu, akan mengajukan Danu sebagai Justice Collaborator.

Jika Danu ditetapkan menjadi JC, maka kemungkinan besar ia akan mendapat keringanan hukuman.

"Rabu(18/10/2023) siang saya akan mendatangi LPSK untuk mengajukan Danu sebagai Justice Collaborator sekaligus memohon perlindungan untuk keselamatan Danu dan keluarganya yang sudah membongkar kasus Pembunuhan Ibu dan anak di Jalancagak," kata Achmad Taufan, Kuasa Hukum Danu, Selasa (17/10/2023) malam, melansir dari Tribun Jabar.

Achmad Taufan, menegaskan Danu sangat layak diajukan sebagai Justice Collaborator, karena dirinya sudah berani membongkar kasus pembunuhan yang sudah dua tahun lebih berlarut-larut tak terungkap.

"Danu layak jadi Justice Collaborator dalam kasus pembunuhan Ibu dan Anak di subang, karena sudah berani membongkar dan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya, sehingga kasus yang sudah berlarut-larut selama 2 tahun lebih ini akhirnya terbongkar," tegasnya.

Baca juga: BABAK BARU Kasus Subang: Danu Bukan Tersangka Tunggal, Gelagat Aneh Yoris Akhirnya Terbongkar

Danu yang notabene adalah bagian-bagian dari historis terjadinya pembunuhan tersebut dan mengetahui semua dan juga ada suruhan untuk melakukan a-b-c oleh pelaku lainnya dan keberanian dia untuk membongkar kasus ini menurut saya layak sekali untuk kita ajukan dana sebagai Justice Collaborator agar dia terus konsisten untuk membongkar Kasus Pembunuhan ibu dan Anak tersebut

"Maka dari itu kami selaku pengacara Danu dan keluarga korban meminta dan memohon perlindungan untuk Danu dan keluarganya kepada pihak Kepolisian dan juga LPSK," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Danu mendatangi Polda Jabar, Selasa (17/10/2023) untuk menyerahkan diri.

"Alhamdulillah Ramdanu telah memiliki kekuatan untuk bisa memberi pernyataan yang sebenar-benarnya. Hari ini kami tim kuasa hukum keluarga almarhumah dan juga kuasa hukum Danu, akan berangkat ke Polda, ketemu penyidik tanpa surat panggilan, jadi ini niat dari Ramdanu yang didukung keluarga besar, guna mengungkap kasus pembunuhan Subang," ujar Achmad Taufan.

"Kita akan berangkat ke Polda Jabar untuk bisa mengawal saudara Ramdanu untuk memberikan pernyataan yang sebenarnya tentang kasus Subang," sambungnya.

Dua tahun mengelak dan menutupi fakta, Danu akhirnya mau membantu pihak kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut.
Diduga selama ini Danu menyimpan informasi soal sosok pembunuh Tuti dan Amalia.

"Ramdanu akhirnya membulatkan tekad untuk bisa membantu kepolisian membantu perkara ini. Danu berkeinginan kuat dan tidak takut lagi menyampaikan kesaksian atau kronologi yang terjadi dalam pembunuhan kasus Subang," kata Taufan.

Perihal alasan kliennya bungkam dan mengelak, Taufan angkat bicara.

Ternyata selama dua tahun ke belakang Danu banyak mendapat intervensi dari pihak misterius.

"Kenapa Danu baru berani membuka ? Danu sejak awal kasus Subang terlalu banyak intervensi yang dihadapi Danu. Sebagai contoh pada saat pemeriksaan dulu, Danu di luar agenda pemeriksaan resmi, Danu dijemput 15 kali lebih oknum yang mengaku penyidik," ujar Taufan.

Kolase foto Danu dan TKP kasus Subang. Danu Ngaku Pernah Ganti Benda Ini di TKP Pembunuhan ibu dan anak di Subang. Simak dalam Update terbaru kasus Subang.
Kolase foto Danu dan TKP kasus Subang. Danu Ngaku Pernah Ganti Benda Ini di TKP Pembunuhan ibu dan anak di Subang. Simak dalam Update terbaru kasus Subang. (kolase Youtube Heri Susanto dan Tribun Jabar)

Alhasil kini Danu mengaku siap membongkar kasus tersebut hingga terang benderang.

"Dengan umur Danu yang sangat belia dan muda, menghadapi situasi seperti ini. Apalagi membongkar kasus ini, mengakui dengan semua pengakuan yang sebenar-benarnya, ini taruhannya sangat besar," ucap Taufan.

Terkait status Danu nanti jika telah mengungkap kasus tersebut, Taufan enggan gamblang.

Namun yang pasti, Taufan akan mengusahakan agar Danu bisa jadi Justice Collaborator.

"Sekiranya nanti Danu masuk dalam kronologi kejadian pembunuhan ini, kita akan mengajukan Danu menjadi JC dan mohon perlindungan hukum. Agar Danu bisa terus digali keterangannya yang sampai hari ini masih bias," kata Taufan.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved