Berita Madiun
Truk ODOL Penyumbang Angka Kecelakaan di Ruas Tol Ngawi-Kertosono di Madiun Selama 3 Bulan Terakhir
Sejumlah kendaraan yang melebihi muatan dan melebihi dimensi atau ODOL tercatat menjadi penyumbang angka kecelakaan di jalan tol.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | MADIUN - Sejumlah kendaraan yang melebihi muatan dan melebihi dimensi atau Over Load Over Dimension (ODOL) tercatat menjadi penyumbang angka kecelakaan di jalan tol.
Kanit PJR Jatim 6, AKP Puguh Winarno, mengungkapkan untuk di wilayahnya, dalam 3 bulan terakhir jumlah kecelakaan tercatat mencapai 114 kasus.
"Ada 4 korban meninggal dunia, 11 korban luka berat, dan sisanya luka luka biasa. Mayoritas mengantuk, dan human error," ujarnya, seusai Giat Razia ODOL Tol Ngawi-Kertosono, Selasa (17/10/2023).
Menurutnya, medan pada jalan tol tersebut sangat landai, dan enak dilalui membuat pengemudi memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
"Hal itu membuat pengemudi tidak terasa. Padahal mereka lelah, menempuh jarak jauh dari Jawa Barat atau Jawa Tengah ke Jawa Timur, atau sebaliknya," bebernya.
Ditambah lagi, lanjut dia, kecepatan kendaraan ODOL berjalan dengan pelan, sehingga jika pengemudi kendaraan pribadi tidak konsentrasi, maka dapat menimbulkan tabrakan.
"Dampak kecelakaan yang ditimbulkan juga menghasilkan tingkat fatalitas yang tinggi sekali, terhadap korban, karena perbedaan kecepatan kendaraan pribadi dengan, kendaraan ODOL. Biasanya kecelakaan antara truk muatan berat melawan kendaraan pribadi. Itupun sebenarnya diawali Human Error. Jadi sopir kendaraan pribadi mengantuk lalu dipaksakan. Harusnya kalau sudah mengantuk dan lelah, sebaiknya beristirahat di rest area," tuntas AKP Puguh.
Sementara Area Manager Tol Ngawi-Kertosono PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK), Anton Suprastyana, menambahkan, di Ruas Tol Ngawi - Kertosono akhir akhir ini mencapai 6 kasus kecelakaan.
"Rata rata pecah ban dan mengantuk. Untuk mengantuk kami akan lebih tekan lagi. Jadi pemakai jalan sebaiknya memanfaatkan rest area, pada saat mengantuk jangan dipaksakan dan beristirahat di rest area lalu melanjutkan perjalanan kembali," tandas Anton.
Jauh dari Target, Serapan Beras Petani Lokal Bulog Madiun cuma 70 Persen di 2024 |
![]() |
---|
Stok Beras 14.500 Ton Cukup Untuk 6 Bulan, Bulog Madiun Imbau Tidak Panic Buying Saat Nataru |
![]() |
---|
Bulog Madiun Jamin Stok Beras di Kabupaten-Kota Madiun dan Ngawi Aman Hingga 6 Bulan ke Depan |
![]() |
---|
Terbukti Edarkan Sabu, Anggota Bintara Polres Madiun Dipecat Tidak Dengan Hormat |
![]() |
---|
Jelang Nataru, PT JNK Sebutkan Terjadi Kenaikan Kecil Volume Kendaraan di Ruas Tol Ngawi-Kertosono |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.