Pilpres 2024

1,2 Juta Warga Sambut Anies-Cak Imin di Sidoarjo, Undang Komentar Positif dan Bantah Semua Survey

Penggiringan opini selama ini, baik dari survey dan instrumen-instrumen lainnya selama ini berusaha mendown-grade (menjatuhkan) AMIN

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Deddy Humana
surya/fikri firmansyah (fikri)
Warga Sidoarjo tumpah ruah membentangkan bendera PKB dalam acara jalan sehat bersama pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Sidoarjo, Minggu (15/10/23) lalu. 

Selain itu, jalan sehat AMIN di Sidoarjo juga dinilai berhasil menjadi sebuah bukti nyata dari meratanya semangat perubahan. "Tentu ini juga bentuk nyata dari itu, dimana juga menunjukan bahwa memang semangat perubahan itu sudah merata dan disambut baik oleh masyarakat," ungkapnya.

Lebih dari itu, Gus Salam juga menilai bahwa antusiasme tersebut sekaligus menepis kabar dari berbagai survey yang menempatkan elektabilitas Cak Imin sebagai representasi yang mewakili NU masih rendah. "Tentu euforia jalan sehat kemarin di Sidoarjo itu menepis kabar dari sejumlah survey. Pasalnya Sidoarjo sendiri kan merupakan wilayah yang masyarakatnya adalah kader nahdliyin," tegasnya.

"Dengan demikian bisa dikatakan semangat dan kesadaran warga NU terhadap politik sudah tinggi. Di mana politik itu juga berperan dalam mengantarkan kesejahteraan secara menyeluruh," pungkas Gus Salam.

Fakta Lapangan Berbeda Dengan Survey

Sekitar 1,2 juta warga Sidoarjo yang mengikuti kegiatan jalan sehat bareng AMIN juga membawa optimisme tersendiri bagi PKB untuk mengantarkan pasangan itu menang mutlak di Jatim. Selain itu, kondisi tersebut juga dinilai PKB menepis kabar berbagai survey yang beredar tentang elektabilitas AMIN.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Bendahara DPW PKB Jatim, Fauzan Fuadi. "Penggiringan opini selama ini, baik dari survey dan instrumen-instrumen lainnya selama ini kan berusaha mendown-grade (menjatuhkan) AMIN. Tetapi faktanya kan memang berbeda dengan yang di lapangan," ujar Fauzan yang juga merupakan Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim.

Pria yang akrab disapa Fauzan itu mengatakan, fakta di lapangan sangat sulit untuk dimanipulasi. Karena fakta di lapangan itu berkaitan dengan kenyataan sosiologis.

"Contoh ya jalan sehat bareng AMIN di Sidoarjo itu, di mana orang tergerak dengan sendirinya karena ada pasangan capres-cawapres yang disukainya. Mereka (warga) datang dengan suka rela dan gotong royong, bahkan jumlah massanya kami sendiri (PKB Jatim) tidak menyangka sampai 1,2 juta orang," jelasnya.

Disinggung soal mungkin mereka yang datang karena tergiur dengan doorprize, Fauzan menepis kabar tersebut. Menurutnya, kemungkinan mendapat hadiah juga tidak besar, karena ada 1,2 juta orang berebut cuma 200 hadiah.

"Coba dipikir, artinya mereka tahu dan sadar kalau persentase mendapatkan doorprize itu kecil. Artinya apa, mereka benar-benar datang secara suka rela, dan mereka yang datang ini benar-benar menginginkan perubahan," jelas Fauzan. ******

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved