Nasib Mujur Ramlah, Penjual Bensin Eceran yang Dagangannya Dibeli Marcos Remirez, Sempat Tak Kenal

SURYA.co.id - Beginilah nasib mujur Ramlah (50), penjual bensin eceran di Mandalika yang ikut viral dagangannya dibeli pembalap Moto2 Marcos Remirez.

Diketahui, pembalap Moto2 Marcos Remirez baru-baru ini viral setelah membagikan momen unik di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam video pendek yang diunggah, tampak Marcos tersenyum lebar saat membeli bensin eceran dari seorang pedagang lokal di Mandalika.

Ia pun mengisi sendiri bensin dari botol air mineral ke dalam tanki motor matic nya.

Pedagang lokal tersebut adalah Ramlah.

Ia mengaku awalnya tidak mengetahui bahwa yang membeli bensin eceran tersebut adalah seorang pebalap Moto2 Marcos Ramirez.

"Saya (mulanya) tidak tahu itu siapa. Baru saya tahu setelah ramai di di handphone (ponsel), itu saya dikasih tahu sama anak saya," kata Ramlah di kediamannya di Desa Kuta, Punjut, Lombok Tengah, NTB, melansir dari Kompas.com.

Baca juga: SOSOK Marcos Remirez Pembalap Moto2 yang Viral Beli Bensin Eceran Jelang MotoGP Mandalika 2023

Dia mengatakan, Marcos Ramirez datang bersama kawan-kawannya ke kios bensin milik Ramlah.

Bensin eceran dagangannya ia jual Rp 12.000 per liter. 

"Kemarin mereka berempat, ngisi bensin ke sini, harganya tetap sama lokal maupun bule, harganya tetap Rp 12.000," kata Ramlah.

Ramlah mengaku, kebanyakan wisatawan mancanegara membeli bensin di kiosnya akan memberi uang lebih.

"Kalau turis-turis ini sering ngasih uang lebih, kadang beli satu litar dikasih Rp 50.000, mungkin karena kasihan lihat saya," kata Ramlah. 

Sebelumnya, pembalap Moto2 Marcos Remirez viral videonya sedang beli bensin eceran jelang MotoGP Mandalika 2023.

Marcos memperlihatkan kepada dunia aksi melokalnya dengan menghargai momen-momen sederhana.

Dalam video pendek yang diunggah, tampak Marcos tersenyum lebar saat membeli bensin eceran dari seorang pedagang lokal di Mandalika.

Ia pun mengisi sendiri bensin dari botol air mineral ke dalam tanki motor matic nya.

Marcos Ramirez tampak sangat bahagia dan bersyukur karena dapat menikmati momen kehidupan sehari-hari di Indonesia yang mungkin dianggap biasa oleh banyak orang.

Momen ini bukan hanya sekadar kegiatan biasa, tetapi juga pengalaman yang mendalam baginya.

Unggahan tersebut menjadi perhatian publik dan memancing reaksi positif dari penggemar MotoGP di seluruh dunia.

"Menjalani kehidupan di Lombok.

Menikmati setiap waktu di pulau ini." tulis Marcos Ramirez dalam caption instagramnya.

Lantas, seperti apa profil Marcos Remirez?

Melansir dari Wikipedia, Marcos Remirez lahir 16 Desember 1997.

Ia adalah seorang pembalap motor Spanyol

Pada tahun 2012 dan 2013 dia adalah salah satu pesaing dari Red Bull MotoGP Rookies Cup.

250 Personel Kepolisian di NTB Amankan Parade Raider MotoGP Mandalika

Sementara itu, Polresta Mataram menyiagakan 250 personil dalam rangka pengamanan Parade para raider MotoGP 2023 yang akan berlangsung di Kota Mataram, Rabu 11 Oktober 2023.

Dalam keterangan Kasat Lantas Polresta Mataram Kompol Bowo Tri Handoko SIK., saat memberikan pengarahan kepada segenap personil yang terlibat pada apel kesiapan yang di gelar di Mapolresta Mataram Rabu 11 Oktober 2023 Pagi ini menjelaskan bahwa jalur atau rute yang akan dilalui Parade tersebut yakni Star dari Tribun Bhara Daksa Polda menempuh rute jalan Langko – Pejanggik dan finish di Halaman Kantor Gubernur NTB.

Namun sebelum dilaksanakan Parade Para raider MotoGP, pelaksanaan pengamanan dilakukan sejak tiba nya rombongan raider dari Mandalika di Bundaran Jempong menuju Polda NTB, sekitar pukul 12:00 Wita.

“Jadi sepanjang Bundaran Jempong melalui jalur lingkar selatan menuju Loang Baloq, hingga Malomba belok kanan menuju Seruni, belok Kanan menuju pintu Masuk Tribun Bhara Daksa Polda NTB. Personel Pengamanan Jalur tersebut telah dipersiapkan “jelasnya.

Sesuai informasi yang diterima Kasat Lantas, bahwa pelaksanaan parade tersebut diikuti oleh para Raider dengan menggunakan Mobil Jeep terbuka, akan tetapi diiringi oleh 1000 Motor Gede (Moge).

“Jalur jalan Langko – Pejanggik hingga Kantor Gubernur NTB ditutup untuk kendaraan umum dan ada pengalihan arus selama parede berlangsung. Kemudian petugas pengamanan harus dapat memastikan bahwa jalur yang dilalui tersebut tidak ada kendaraan yang terparkir baik R2 maupun R4,”tegas Bowo.

Ia menegaskan kepada para personil yang bertugas untuk melaksanakan tugas ini dengan baik, dan memastikan bahwa tidak ada hal-hal yang akan mengganggu kelancaran Parade Raider MotoGP tersebut.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id