Berita Sidoarjo

Di Sidoarjo, Ditemukan Masih Banyak Sampah Plastik Dibuang di Sungai

Ditemukan masih banyak sampah dibuang di sungai yang berada di Sidoarjo. Termasuk sampah plastik dan berbagai sampah lainnya.

Penulis: M Taufik | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/M Taufik
Anggota gabungan Bruin, Kansas dan mahasiswa Sidoarjo saat menyusuri sungai di Sidoarjo. 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Masih banyak sampah dibuang di sungai yang berada di Sidoarjo. Termasuk sampah plastik dan berbagai sampah lainnya.

Hal itu, ditemukan oleh tujuh belas orang gabungan dari Badan Riset Urusan Sungai Nusantara (BRUIN), Komunitas Kawan Sungai Sidoarjo (KANSAS), mahasiswa Ilmu Komunikasi dari Universitas Muhamadiyah Sidoarjo, mahasiswa Sosiologi dan mahasiswa Management Sumber Daya Perairan Universitas Trunojoyo Madura saat melalukan aksi bersih–bersih sampah plastik.

“Kegiatan dilakukan di Kali Pelayaran segmen Desa Tawangsari, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo,” kata Muhammad Kholid Basyaiban, koordinator Program dan Litigasi BRUIN melalui rilisnya, Kamis (12/10/2023).

Menurutnya, Kali Pelayaran merupakan bagian dari anak Sungai Brantas yang mengalir dari Mojokerto sampai Tawangsari, Sidoarjo.

Hilir Kali Pelayaran di Tawangsari menjadi penting, karena PDAM Delta Tirta juga mengambil baku air dari sungai tersebut.

“Kali Pelayaran ketap dijadikan tempat pembuangan sampah, karena masih kurangnya fasilitas dan layanan pengangkutan sampah di permukiman dan desa-desa di sepanjang sungai,” ujar Kholid.

Disebutnya juga, bahwa sebelumnya komunitas KANSAS telah berkunjung ke Kali Pelayaran dan melakukan wawancara dengan sejumlah warga.

Disampaikan bahwa, sampah yang mengapung di sungai Tawangsari merupakan sampah domestik kiriman yang dibuang oleh masyarakat dari beberapa wilayah di sekitar bantaran sungai.

Dalam rilisnya, disebut juga, bahwa kegiatan ini diawali dengan menyusuri timbulan sampah yang mengapung di badan air dengan perahu kano dan kemudian dilakukan pengangkutan sampah yang mengapung di badan Sungai.

Koordinator KANSAS, Isa Darwisy Subrata berharap kegiatan ini dapat mengedukasi sekaligus memberikan inspirasi masyarakat. Terlebih kalangan anak muda untuk ikut serta dalam menjaga kelestarian ekosistem sungai, untuk tidak lagi memperlakukan sungai menjadi tempat sampah.

Perlu penanganan serius dari pemerintah dan warga sekitar untuk berkomitmen dalam mengatasi pencemaran sampah di sungai. Supaya sungai tetap bersih, nyaman dan aman bagi semua.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved