Berita Surabaya

Dosen FKIP UKWMS Ajarkan Guru Teknik Berpikir Komputasional, Ini Manfaatnya

Penerapan berpikir komputasional (BK) dalam pembelajaran merupakan cara untuk memecahkan masalah

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa UKWMS
Kristin Anggraini (kiri) saat menyampaikan materi dalam Abdimas FKIP UKWMS 

Untuk membantu peserta mengintegrasikan BK, taxonomi Bloom dan BK, serta silabus mata pelajaran dalam Kurikulum Merdeka (KM) diberikan sebagai referensi.

“Dalam latihannya, para peserta diminta untuk menganalis dan menemukan topik yang kaya dengan prinsip-prinsip BK. Seperti Preparing Ice Tea untuk pelajaran Bahasa Inggris. 'Memilah sampah organik dan anorganik' untuk pelajaran Bahasa Indonesia, 'Menu makanan' untuk pelajaran IPA,” urai Kristin.

Setelah menemukan topik bahasan, Capaian Pembelajaran dalam KM dijabarkan menjadi beberapa Tujuan Pembelajaran (TP) yang diinfus dengan BK. Berdasarkan TP, materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan alat evaluasi dikembangkan.

Dr Ignatius Harjanto MPd ketua tim mengungkapkan melalui program pengabdian masyarakat ini, pihaknya berharap dapat memberikan inspirasi dan pengetahuan baru kepada guru-guru dalam menggunakan teknologi dan media pembelajaran untuk berpikir kritis. Serta dapat memecahkan permasalahan dengan baik

“Kolaborasi ini diharapkan terus berlanjut dan berdampak positif bagi proses pembelajaran di sekolah-sekolah. Selain itu, menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat untuk kemajuan Pendidikan di Indonesia,”pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved