Tanpa Selebrasi Usai Cetak Brace di GBT, David Da Silva: Persebaya Adalah Tim yang Merangkul Saya

SURYA.co.id, - David Da Silva tak selebrasi usai cetak brace di GBT, striker Persib Bandung ungkap kenangan bersama Persebaya Surabaya.

David Da Silva boleh jadi pahlawan kemenangan bagi Persib Bandung saat bertandang ke markas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Sabtu (7/10) kemarin.

Pemain berusia 33 tahun itu berhasil mencetak brace dalam kemenangan 2-3 Persib Bandung dalam kepulangannya ke GBT. 

Meski mencetak gol krusial bagi timnya, namun David Da Silva terlihat enggan melakukan selebrasi.

Ia hanya menyatukan kedua telapak tangan dan memberikan respect kepada para Bonek yang hadir.

Membawa Maung Bandung menang setelah mencetak brace, David da Silva mengaku tak akan pernah melupakan jasa Persebaya.

Hal tersebut diungkap DDS setelah dinobatkan sebagai Man of The Match laga Persebaya vs Persib.

David da Silva sangat beruntung bisa bertemu dengan Persebaya.

Baca juga: Tak Cuma Paulo Victor dan Dusan Stevanovic, Winger Asing Persebaya Surabaya Juga Terancam Didepak

Baca juga: Jadwal Persebaya Surabaya Usai Dikalahkan Persib Bandung, Tantang Bali United di Liga 1 Pekan ke-16

Pemain berusia 33 tahun tersebut mengenang perlakukan Persebaya yang mau menampungnya saat semua orang meragukan keahliannya.

"Bagiku (kembali bertemu Persebaya) adalah sebuah kegembiraan. Mereka (Persebaya) merangkulku ketika banyak orang meragukanku,"

"Jadi saya banyak sekali menaruh respect terhadap klub ini, karena di sini mereka memberikan yang terbaik sebagai pemain."

"Namun sebagai pemain, saya telah memberikan yang terbaik untuk tim saya (Persib), saya harus fokus dengan pekerjaanku." terang David da Silva seperti dilansir SURYA.co.id dari Tribunnews.com

"Saya senang dengan skornya tanpa melupakan respect penuh dengan Persebaya dan suporter di sini. Ini perasaan yang luar biasa ketika Bonek dan Bobotoh bersama-sama merangkulku,"

"Tentu saya juga sangat bangga, Persib bisa menghadapi tim kuat Persebaya dan bertahan di papan atas klasemen," pungkas DDS.

Diketahui, sebelum berlabuh ke Persebaya, nama David da Silva pernah dicoret oleh Bhayangkara FC.

DDS dinilai tak lolos untuk menjadi pemain Bhayangkara FC.

Namun setelah itu, DDS justru mendapat tawaran dengan Persebaya.

Kala itu Bonek masih meragukan kemampuan David da Silva karena datang dengan status pemain coretan Bhayangkara FC.

Namun sejak bergabung dengan Persebaya, David da Silva menunjukkan tajinya.

David da Silva pernah berseragam Persebaya sejak 2017-2019.

Sempat berpindah ke Liga Korea, DDS kembali ke pelukan Persebaya pada awal musim 2019.

Sayangnya kebersamaan David da Silva dan Persebaya terputus karena badai Covid-19 yang mengharuskan Liga 1 terhenti.

Melipir ke Terengganu (Malaysia), David da Silva akhirnya pulang ke Tanah Air namun memilih Persib Bandung sebagai pelabuhannya.

Hanya bermain di Persebaya dan Persib Bandung, David da Silva mencatatkan statistik istimewa saat keduanya bersua.

Menurut laporan Transfermarkt, David da Silva telah 5 kali turun menghadapi Persebaya dengan seragam Persib.

Dalam 5 kesempatan itu, David da Silva sukses membuat gol di 4 pertandingan.

Total semua golnya saat ini ke gawang Persebaya adalah 5 gol.

Kelima gol David da Silva itu dicatatkan semuanya dengan mengenakan jersey Persib.

Selain itu, 10 gol yang diraih musim ini membawa DDS mendekati Gustavo Almeida (Arema FC) di papan top skor sementara.

Menarik dinantikan, bagaimana kelanjutan kerjasama David da Silva bersama Persib Bandung.

Akankah diperpanjang atau DDS akan mendapat klub anyar, mengingat kontraknya dengan Maung Bandung akan berakhir 30 Desember 2023 mendatang.

Daftar Top Skor

Daftar Top Skor Sementara Liga 1 2023-2024

11 gol
Gustavo Almeida (Arema FC)

10 Gol
David da Silva (Persib Bandung)

9 Gol
Alex Martins (Dewa United)

8 Gol
Bruno Moreira (Persebaya Surabaya)

7 gol

Junior Brandao (Madura United)
Gustavo Tocantins (Barito Putera)
Kenzo Nambu (PSM Makassar)

6 gol

Carlos Fortes (PSIS Semarang)
Ciro Alves (Persib Bandung)
Murilo Mendes (Barito Putera)
Jefferson Assis (Bali United)
Stefano Lilipaly (Borneo FC)
Paulo Gali (PSIS Semarang)

5 gol

Fernando Rodríguez (Persis Solo)
Ramadan Sananta (Persis Solo)
Muhammad Khanafi (Persik Kediri)