Kejutan di Golkar Pasuruan Berlanjut, Nama Ketua Bapilu Mendadak Menghilang dan Diganti Kader Lain

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Perubahan susunan calon anggota legislatif (caleg) dari DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan masih sangat dinamis. Belum lama salah satu calegnya, Rita Wahyu Lillah mundur dari pencalonan, kini nama salah satu caleg Golkar mendadak menghilang pada detik akhir masa pencermatan rancangan menuju Daftar Calon Tetap (DCT).

Sebelumnya, Rita yang juga bendahara DPD Partai Golkar ini mengalami perubahan nomor urut. Di mana dalam Daftar Calon Sementara (DCS) Rita berada di nomor urut 1 tetapi saat menuju DCT nomor urutnya berubah menjadi 4.

Sedangkan caleg yang namanya menghilang itu adalah Sunaryo. Namanya sebagai caleg yang akan bertarung di daerah pemilihan (dapil) 3 mendadak hilang menjelang penetapan DCT, awal November mendatang.

Sunaryo bukan kader baru di Partai Golkar. Bahkan posisinya strategis di struktur kepengurusan DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan. Saat ini, ia dipercaya sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu).

Sebelumnya, nama Sunaryo masuk dalam DCS. Namun tiba-tiba namanya menghilang saat didaftarkan ke KPU untuk pencermatan DCT. Sunaryo gagal berjuang dalam proses pencalegan karena namanya digantikan kader lain.

Dihubungi melalui selulernya, Sunaryo enggan menanggapi insiden hilangnya namanya dalam rancangan DCT. “Maaf, ke ibu ketua saja. Saya merasa tidak kompeten bicara tentang partai,” sergah Sunaryo.

Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan, Udik Djanuantoro menanggapi perubahan ini adalah bagian dari dinamika politik. Wajar, itu dinamika politik yang terjadi menjelang penetapan DCT.

Udik menyadari pasti ada kadernya yang kecewa. Karena itu, ia berjanji akan meminta pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan untuk tenang agar persoalan ini bisa diselesaikan dengan baik dan sebijak mungkin.

“Terkait caleg yang dicoret dari DCT di dapil 3, saya berjanji melakukan pendalaman. Sejak penyusunan caleg mulai dari pendaftaran hingga DCS, yang bersangkutan tentunya sudah banyak kehilangan energi dan waktu,” urainya.

Menurut Udik, hal ini juga perlu disikapi dan didalami secara strategis. Namun ia tetap mengimbau kadernya untuk tetap fokus agar bisa menjaga soliditas kader. “Akan kami carikan solusinya,” sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Plt Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Timur, Syaifullah mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan dari Ketua DPD Golkar Kabupaten Pasuruan terkait hal itu.

“Justru yang dilaporkan ke provinsi oleh LO DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan, semua caleg sudah mendaftarkan DCT ke KPU,” kata Syaifullah saat dihubungi melalui seluler pribadinya.

Syaifullah mengatakan, sampai hari ini semua caleg DPD Partai Golkar sudah didaftarkan dan masuk namanya ke KPU Kabupaten Pasuruan. Pendaftaran caleg itu langsung ditandatangani Ketua DPD Golkar Pasuruan.

Komisioner KPU Kabupaten Pasuruan Divisi Teknis dan Pemilihan, Fatimatus Zahro mengatakan, semua caleg Golkar sebanyak 50 orang sudah didaftarkan utuh. “Kami sudah dapatkan data terbarunya,” tambahnya.

Menurut Zahro, perubahan memang terjadi di data terbaru yang diajukan Partai Golkar. Mulai perubahan nama caleg, nomor urut caleg, hingga perubahan dapil. “Nanti akan kami cermati sebelum ditetapkan DCT,” tutupnya. *****