Wanita Sukabumi Tewas Usai Karaoke

SOSOK Pacar Wanita asal Sukabumi yang Tewas di Surabaya Diduga Anak Anggota DPR, Begini Kelakuannya

Terungkap sosok pacar janda muda asal Sukabumi, Jawa Barat yang tewas di Surabaya.Ini sosok pacarnya!

|
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Musahadah
kolase surya/luhur pambudi/istimewa
Dimas Yemahura Alfarauq, kuasa hukum keluarga janda muda yang tewas di Surabaya melaporkan pacar korban ke polisi. 

Interogasi tersebut berlangsung di Polrestabes Surabaya. Mereka semua sekarang berstatus saksi. 

Polisi untuk membuktikan kejanggalan tidak hanya mengumpulkan keterangan orang-orang terdekat korban.

Rekaman CCTV lokasi karaoke, termasuk apartemen juga diperiksa.

Ini dilakukan untuk mencocokkan keterangan para saksi.

AKBP Hendro Sukmono memastikan sudah ada 15 orang yang sedang dintrogasi. Di antaranya adalah teman-teman Andini, kekasih Andini, dan satpam.

"Semuanya berstatus saksi," ucap Hendro.

Pesan Pilu Dini Sebelum Tewas

Korban tergeletak lemas di parkiran Blackhole KTV Club, Lenmarc Mall (kiri) dan tangkapan layar status DSA di TikTok sebelum tewas (kanan)
Korban tergeletak lemas di parkiran Blackhole KTV Club, Lenmarc Mall (kiri) dan tangkapan layar status DSA di TikTok sebelum tewas (kanan) (Foto Istimewa)

Terungkap pesan pilu Dini sebelum tewas di Surabaya.

Ternyata janda muda beranak satu asal Sukabumi ini sempat menyinggung soal kematian dalam status yang diunggah di akun TikTok miliknya.

Dalam tulisannya, Andini yang tewas seusai pulang dari tempat karaoke Blackhole KTV Club, Lenmarc Mall, Surabaya, itu tampak menyinggung seseorang.

Berikut pesan terakhir Andini di akun TikTok Bebyandine miliknya.

“Ceweknya mati-matian jaga hati buat cowoknya, eh cowoknya mati-matian buat matiin ceweknya,”

Unggahan itu sekarang dikomentari 52 pengguna TikTok. Kemudian, tercatat ada 11 orang menyematkan status tersebut. 

Di unggahan lain, Andini juga menyinggung sosok yang pernah memaki dan menghinanya:

"Mbak Taylor, aku pernah dihina, dimaki, dianggap ga ada, dimanipulatif, tapi aku masih ttap mau ko sama dia," tulisnya. 

Ada juga status:

"Ceweknya dibikin nangis, tapi cekel lagi malah diajak ketawa ketiwi.. oalaah"

Sosok Andini diketahui dari keterangan, Tutik, ibunya.

Tutik mendatangi kamar mayat RSUD dr Soetomo, Surabaya bersama sang cucu pada Kamis (5/10) dini hari sekira pukul 00.30.

Lalu mereka masuk di ruangan administrasi kamar jenazah.

Cara mereka berjalan terlihat sangat lunglai, ketika keluar dari ruangan tersebut mereka menangis.

Ternyata Tutik baru saja mendengar kabar bahwa anaknya, Andini meninggal dunia.

Andini adalah janda usia 29 tahun asal Sukabumi yang memiliki 1 anak.

Dia tinggal di Surabaya kurang lebih selama 4 tahun. (kompas.com)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved