Kebakaran Gunung Lawu

Kebakaran Hutan dan Lahan di Gunung Lawu Wilayah Ngawi, Warga Sekitar Tetap Beraktivitas Normal

Meski ada kebakaran di  Gunung Lawu selama beberapa hari melanda Kabupaten Ngawi, namun masyarakat sekitar tetap beraktivitas normal.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Febrianto Ramadani
Pantauan kepulan asap kebakaran hutan dan lahan di Gunung Lawu, Dusun Wonokerto, Desa Karanggupito, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Rabu (4/10/2023). 

SURYA.CO.ID, NGAWI - Meskipun ada kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di  Gunung Lawu selama beberapa hari melanda Kabupaten Ngawi, namun masyarakat sekitar tetap beraktivitas normal.

Salah satunya warga di Dusun Wonokerto, Desa Karanggupito, Kecamatan Kendal. Masyarakat setempat menjalankan kegiatannya seperti biasa, Rabu (4/10/2023).

Kepala Dusun Wonokerto, Harnowo mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan atau keluhan yang masuk terkait dengan gangguan saluran nafas.

"Di sini ada 450 KK, 20 persen di antaranya berprofesi sebagai perambah hutan. Jadi tetap masuk hutan," ujar Harnowo.

Sedangkan sisanya, lanjut dia, yaitu bekerja menjadi petani. Menurutnya, warga tetap merasakan bau asap, khususnya ketika mencari rumput untuk pakan ternak.

"Warga tetap diimbau untuk waspada dan berjaga-jaga saat beraktivitas di sekitaran Gunung Lawu," ucap Harnowo.

"Kalau radiusnya, sekitar 5 kilometer dari lokasi kejadian. Apinya masih jauh. Tapi kami tetap hati-hati saat beraktivitas," tuntas Harnowo.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved