Kebakaran Gunung Lawu

400 Hektare Lahan Gunung Lawu Terbakar, Kapolres Ngawi Minta Warga Tidak Bakar-bakar

Selama sebulan terakhir, sudah 1.100 hektare hutan dan lahan di Gunung Lawu terdampak kebakaran.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Febrianto Ramadani
Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono. 

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Sejak Jumat (29/9/2023), hingga Selasa (3/10/2023), kebakaran hutan di Gunung Lawu sudah menghanguskan 400 hektare.

Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono menyebutkan, total sudah 1.100 hektare hutan Gunung Lawu terdampak kebakaran hutan dan lahan selama sebulan terakhir.

"Ada 14 kali kejadian sejak 30 Agustus hingga 2 Oktober 2023. Kami terus mengerahkan pasukan untuk terus melakukan penanganan," ujar AKBP Argowiyono, Selasa.

Pihaknya, lanjut AKBP Argowiyono, juga masif melakukan pemantauan secara intensif sembari mengerahkan pasukan untuk terus melakukan penanganan.

Dirinya juga mengingatkan kepada masyarakat, agar tidak membakar di kawasan yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan.

"Walaupun, dari awal tidak ada niatan untuk membakar hutan, jangan melakukan aktivitas bakar-bakar," tegasnya.

"Kami juga mencari penyebab kebakaran dan pelakunya. Karena faktor kelalaian sudah masuk dalam pasal 188," imbuhnya.

Meski hanya buang puntung rokok, imbuh Kapolres, dapat menyebabkan kebakaran karena sudah dianggap lalai.

"Sudah memenuhi pasal. Apalagi sengaja dibakar. Yang jelas kami fokus mencegah api kebakaran supaya tidak meluas," tandas Mantan Kapolres Blitar Kota tersebut.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved