Pemilu 2024

Kaesang Pangarep Effect, PSI Bojonegoro Dapat 328 Anggota Baru

Banyak anak muda berbondong-bondong daftar jadi anggota PSI, termasuk juga di Bojonegoro, setelah Kaesang Pangarep jadi Ketum PSI.

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: irwan sy
Yusab Alfa Ziqin/TribunJatim.com
Jajaran pengurus DPD PSI Bojonegoro saat berdiskusi beberapa waktu lalu. 

SURYA.co.id, BOJONEGORO - Bergabungnya Kaesang Pangarep ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Sabtu (23/9/2023) lalu, beri dampak luar biasa bagi eksistensi PSI untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

Banyak anak muda berbondong-bondong daftar jadi anggota PSI, termasuk juga di Bojonegoro.

Ketua DPD PSI Bojonegoro Ridwan Habibi mengemukakan, sejak putra bungsu Presiden Joko Widodo itu gabung PSI, sedikitnya sudah 328 orang di Bojonegoro mendafarkan diri sebagai anggota DPD PSI Bojonegoro.

"Per hari, rerata ada 30 orang daftar menjadi anggota DPD PSI Bojonegoro. Sebagian besar, berusia muda," ujarnya saat dihubungi SURYA.co.id, Selasa (3/10/2023).

Habibi sapaannya meneruskan, kondisi ini betul-betul disyukuri pihaknya.

Dia menyebut membludaknya pendaftar anggota baru di DPD PSI Bojonegoro ini tak pernah terjadi sebelumnya.

Ditanya apa alasan ratusan orang itu sama mendaftar di DPD PSI Bojonegoro, Habibi mengatakan, 328 anggota baru dimaksud terang-terangan mengaku tertarik menjadi anggota DPD PSI Bojonegoro karena kehadiran Kaesang Pangarep di PSI.

Terlebih, saat ini Kaesang juga telah menjadi ketum partai berlogo bunga mawar itu.

"Selain karena ada sosok Mas Kaesang, ratusan anggota baru DPD PSI Bojonegoro ini juga mengaku tertarik dengan sikap PSI yang getol mendorong pengesahan UU (Undang-Undang, red) Perampasanan Aset bagi Koruptor," imbuhnya.

Lebih lanjut, Habibi mengutarakan, pihaknya saat ini belum memiliki agenda intelektual atau politis mengenai adanya 328 anggota baru DPD PSI Bojonegoro yang jumlahnya masih berpotensi untuk bertambah itu.

Sementara ini, terang dia, para anggota baru tersebut masih sekadar dikumpulkan dan dikoordinir di grup Whatsapp.

"Ke depan, tentu para anggota baru tersebut akan kami ajak berkumpul untuk berdiskusi dan kami tampung aspirasinya. Sementara, untuk momen tersebut belum kami jadwalkan. Masih menunggu waktu yang tepat," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved