Kisah Unik Pasutri di Jogja Pakai ChatGPT untuk Cari Nama Bayi, Hasilnya Pas dan Sesuai Instruksi

"Iya betul sebelum kelahiran, pagi ini barusan lahir dengan lancar," kata Oscar, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (1/10/2023).

Oscar merasa, momen kelahiran putranya amat pas dengan maraknya penggunaan teknologi ChatGPT maupun generative AI yang tergolong baru ini.

Terlebih, pemilihan nama buat hati menggunakan teknologi AI adalah hal baru, yang dapat menjadi inspirasi bagi pasangan orangtua lain.

Menurut Oscar, dia dan istrinya ingin mencari nama penuh makna yang sarat akan kriteria dan pertimbangan untuk putra pertama.

"Pertimbangan-pertimbangan di nama tersebut kalau hanya dicari menggunakan pemikiran manusia saja terbatas," terangnya.

Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk menggunakan bantuan teknologi kecerdasan buatan guna mengakomodir berbagai pertimbangan yang dimaksud.

"Awalnya kami menentukan prompt atau instruksi yang diberikan kepada ChatGPT untuk menghasilkan nama," jelas Oscar.

Instruksi pasangan suami istri ini meliputi:

"Buatkan nama untuk bayi laki-laki, nama Indonesia kalau disingkat DOB, sebagai informasi nama orangtuanya Oscar dan Linda, namanya menggunakan baptis katolik."

Jika dirinci, instruksi tersebut memuat beberapa pertimbangan, seperti bayi yang dilahirkan adalah laki-laki, nama Indonesia karena negara asalnya, serta singkatan DOB mirip seperti kependekan dari nama ayah, Daniel Oscar Baskoro.

Nama buah hati juga diharapkan mengandung nama panggilan kedua orangtua, yaitu Oscar dan Linda.

Selain itu, mengingat pasangan ini merupakan Katolik, maka disesuaikan dengan tradisi pemberian nama baptis menggunakan tokoh pelindung di Katolik.

Tak disangka, ChatGPT ternyata merekomendasikan "Damian Orlin Baskara", sebuah komposisi nama yang baik untuk sang buah hati yang lahir pada 1 Oktober 2023.

Oscar mengatakan, semula AI ini mengusulkan nama "Bagaskara".

Namun, mereka memberikan instruksi tambahan untuk menyingkatnya menjadi "Baskara" dengan arti serupa, yakni cahaya.