Berita Viral

Fakta Ngeri Pria Ngaku Sakit Perut, Dokter Syok Temukan 150 Benda di Usus, Ada Magnet dan Rantai

Seorang pria merasakan sakit perut. Saat diperiksa, dokter syok ada 150 benda tak lazim di ususnya, ada earphone dan rantai.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
Rumah Sakit Ajemr Kalra Moga/The National News
Fakta mengagetkan dokter menemukan 150 benda di usus seorang pria yang mengaku sakit perut 

Penyakit tersebut paling sering dialami oleh anak kecil, wanita hamil, dan orang dengan gangguan spektrum autisme, cacat intelektual atau skizofrenia.

Baca juga: Pasien Ini Bikin Dokter Kaget, Awalnya Mengeluh Sakit Perut, Ternyata di Perutnya Terdapat Benda Ini

Keluhkan Perut Sakit Selama 2 Tahun

Keluarga menyampaikan, Singh sebelumnya punya masalah perut selama dua tahun terakhir, tetapi jarang menyinggungnya kepada pihak keluarga.

Pasien juga sempat dibawa ke beberapa dokter, tetapi gagal mendapatkan diagnosis mengenai penyebab rasa sakit di perutnya.

Pasien itu baru dibawa ke Medicity Hospital setelah gejala sudah parah, sehingga pasien tidak bisa tidur.

Pihak keluarga mengaku tidak tahu bagaimana pasien itu bisa mencerna selama kemasukan ratusan benda logam kecil.

Benda yang masuk ke usus Singh berbahaya bagi kesehatan pasien karena tidak dapat dicerna.

Operasi pengangkatan benda dari usus Singh dilakukan oleh dokter spesialis bedah Anup Handa dan ahli gastroenterologi Vishavnoor Kalra.

Sebelum meninggal, dokter memasangkan ventilator kepadanya.

Ia dalam kondisi kritis setelah dioperasi sebelum mengembuskan napas terakhirnya.

Pica seperti dialami Singh adalah adalah gangguan makan yang membuat penderitanya secara kompulsif makan sesuatu yang bukan makanan dan tidak memiliki nilai gizi atau tujuan apa pun.

Dilansir dari Cleveland Clinic, pica dapat menyebabkan masalah besar jika seseorang dengan kondisi ini memakan sesuatu yang beracun atau berbahaya.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan pica terjadi. Berikut daftarnya:

  • Stres
  • Kecemasan
  • Kondisi buruk yang dirasakan anak, seperti kemiskinan
  • Kekurangan nutrisi
  • Kondisi mental
  • Kondisi medis, seperti hamil dan anemia
  • Obat-obatan tertentu
  • Perilaku karena budaya atau adat tertentu

Cara Mencegah Pica

Kondisi yang mendorong orang melakukan pica dapar dicegah sebelum terlambat.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved