Berita Viral

Fakta Ngeri Pria Ngaku Sakit Perut, Dokter Syok Temukan 150 Benda di Usus, Ada Magnet dan Rantai

Seorang pria merasakan sakit perut. Saat diperiksa, dokter syok ada 150 benda tak lazim di ususnya, ada earphone dan rantai.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
Rumah Sakit Ajemr Kalra Moga/The National News
Fakta mengagetkan dokter menemukan 150 benda di usus seorang pria yang mengaku sakit perut 

Dilansir Surya.co.id dari Kompas.com, Singh menjalani perawatan setelah mengeluh demam, sakit perut, dan mual yang terjadi hampir satu bulan.

Dokter yang menangani Singh kemudian melakukan pemeriksaan ultrasonografi atau USG.

Setelah dilihat, dokter menemukan berbagai macam benda logam di dalam perut pasien.

Penampakan 150 benda di usus Kuldeep Singh
Penampakan 150 benda di usus Kuldeep Singh (Moga Medicity Hospital/Yahoo)

Singh kemudian dilarikan ke ruang operasi untuk menjalani tindakan operasi.

Dokter juga memasangkan alat bantu hidup kepada pasien. 

Namun, nyawa pria tersebut tidak dapat diselamatkan.

Singh meninggal dunia beberapa hari setelah menjalani operasi.

"Saya tidak pernah melihat kondisi seperti ini selama bertahun-tahun saya berpraktik," kata Direktur RS Medicity Moga, Ajmer Kalra dikutip dari The Independent.

Menurut Kalra, dokter bisa menemukan rambut atau benda-benda kecil di dalam perut pasien.

Tetapi dirinya merasa kaget saat tahu ada hampir 150 benda asing di perut pasiennya. 

"Ini belum pernah terjadi sebelumnya," kata dia. 

Benda yang ditemukan di usus pasien tersebut terbilang tidak biasa.

Dokter menemukan berbagai benda, seperti peniti, magnet, kancing, mur dan baut, resleting kemeja, dan earphone. 

"Saat melakukan rontgen, kami menemukan rantai, mur, baut, earphone, dan banyak benda lain di dalam perutnya," kata Ajmer dikutip dari New York Post.

Dokter yang menangani Singh mengatakan, pasien ini diduga mengalami pica atau kondisi mental yang membuat penderitanya secara kompulsif menelan benda yang bukan makanan.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved