NASIB PILU Bocah Laki-laki 12 Tahun Kesakitan di Kemaluan, Pingsan lalu Tewas, Terkuak Ulah Engkong

Nasib pilu dialami MDF, bocah berusia 12 yang meninggal dunia di rumahnya, Kampung Sindangkarsa RT 1 RW 8, Sukamaju Baru, Tapos, Depok pada Rabu (27/9

Editor: Musahadah
Istimewa/Tribunnews
Ilustrasi pencabulan anak di bawah umur. Terbaru, bocah laki-laki 12 tahun di Depok dicabuli engkong hingga tewas. 

SURYA.CO.ID  - Nasib pilu dialami MDF, bocah berusia 12 yang meninggal dunia di rumahnya, Kampung Sindangkarsa RT 1 RW 8, Sukamaju Baru, Tapos, Depok pada Rabu (27/9/2023) malam.

Bocah malang itu tewas dengan kondisi alat kemaluan terluka, diduga akibat kekerasan.

Kapolsek Cimanggis, Kompol Arief Budiharso, mengatakan, pihaknya mendapat informasi pukul 19.00 WIB dan langsung mengecek ke lokasi.

Saat pihak kepolisian sampai di lokasi, korban sudah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Jasad MDF lalu dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi.

Baca juga: HARI INI Bayi Tertukar di Bogor Diserahkan Orangtua Kandung: Baby El Ada Pantangan, Daanish Tantrum

"Untuk saat ini kita menunggu hasil autopsi terlebih dahulu. Betul sekali (menunggu hasil autopsi) dan menunggu perkembangan selanjutnya," ujarnya.

Dua saksi telah diperiksa untuk mengungkap  kasus twasnya MDF.

Arief pun melimpahkan kasus ini ke Polres Metro Depok karena korban masih anak.

"Karena berkaitan dengan anak di bawah umur kita limpahkan Polres Metro Depok," pungkasnya.

Lalu setelah dilakukan penyelidikan, terungkap MDF tewas karena kekerasan seksual atau pencabulan yang dilakukan oleh Engkong.

Kakek-kakek berusia 70 tahun tersebut, meremas testis MDF hingga korban sangat kesakitan.

"Kakek mencabuli beberapa anak laki laki, Siang pukul 14.00 WIB, biji nya diremas," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto.

Selain mencabuli korban, pelaku juga melakukan aksi bejatnya ke sejumlah anak lainnya.

"Jatuh pingsan, sampai rumah sakit meninggal, 1 korban anak anak meninggal," ujarnya.

Kini korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna menjalani otopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved