Berita Viral
BEDA Nasib Muhammad Iqbal dan Rafi Atqiya: Sama-sama Jago 4 Bahasa, Tapi Ada yang Tak Lolos Tes TNI
Nasib yang dialami dua calon siswa (casis) TNI bernama Muhammad Iqbal dan Rafi Atqiya sangat berbeda jauh.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Nasib yang dialami dua calon siswa (casis) TNI bernama Muhammad Iqbal dan Rafi Atqiya sangat berbeda jauh.
Padahal, keduanya memiliki kemampuan berbahasa asing yang tak main-main.
Namun, Muhammad Iqbal justru tak lolos tes TNI. Sedangkan, Rafi Atqiya berhasil lolos, bahkan tanpa tes.
Berikut ulasan nasib Muhammad Iqbal dan Rafi Atqiya.
Kemampuan 4 Bahasa Muhammad Iqbal Tak Diperhitungkan
Kisah Muhammad Iqbal viral setelah videonya diunggah kanal YouTube Army Channel Indonesia.
Pemuda asal Bima, Nusa Tenggara Barat itu mengikuti tes TNI pada 2022 lalu.
Iqbal menunjukkan bakatnya mampu berbahasa rusia saat memperkenalkan diri.
Dalam sesi perkenalan, ia mengaku bercita-cita menjadi seorang tentara yang ingin mengamankan negara Indonesia.
"Siap. perkenalkan diri. Nama Muhammad Iqbal asal Indonesia dan saya tinggal di Bima."
"Dan saya bercita-cita menjadi seorang tentara karena saya ingin mengamankan negara Indonesia dan saya cinta dengan negara Indonesia. Dan saya juga ingin membahagiakan kedua orangtua saya dan keluarga saya."
"Besar harapan saya lolos di tahap ini," jelas Iqbal, menggunakan bahasa Rusia.
Seorang prajurit tersebut pun juga terpukau dan meminta peserta lainnya untuk memberikan apresiasinya dari uluran tepuk tangan yang meriah.
"Luar biasa kamu. Tepuk tangan dulu buat temanmu," ujarnya.
Bukan hanya Rusia, ternyata Iqbal juga bisa berbicara dengan Bahasa Arab. Dia melanjutkan perkenalannya mennggunakan Bahasa Arab.
Bahasa Arab bukan yang terakhir, satu lagi bahasa yang dikuasai casis TNI tersebut yakni Bahasa Inggris.
Saat itu, Iqbal menjadi satu-satunya casis yang dapat menguasai beberapa bahasa asing.
Sebab ketika prajurit TNI menanyakan kemampuan bahasa asing, tidak ada yang bisa seperti Iqbal.
Iqbal juga mengungkap bahasa lainnya lagi yakni Bahasa Jerman yang pernah dipelajarinya, namun dia saat ini lupa dengan kata-katanya.
Namun sayang, kemampuannya bisa berhasa asing itu tak membawanya lolos menjadi siswa Bintara TNI.
Iqbal harus gugur karena tidak mencukupi persyaratan tes fisik.
Rafi Lolos Tes TNI Tanpa Tes
Sementara kisah berbeda dialami Rafi Atqiya, yang sukses masuk bintara tanpa tes.
Rafi Atqiya lolos Bintara setelah KASAD Jenderal Dudung Abdurachman terpukau dengan kemampuannya.
Pemuda asal Banten ini fasih bicara dalam empat bahasa asing, yakni bahasa Arab, Rusia, Italia, dan Inggris.
Momen tersebut dibagikan akun Instagram @andreli_48, yang memperlihatkan KSAD TNI bertemu dengan Rafi.
Di hadapan Jenderal Dudung, Rafi Atqiya menunjukkan kemampuannya menguasai empat bahasa asing.
Pemuda berbadan tegap itu memperkenalkan diri dalam bahasa Arab, Rusia, Italia, dan Inggris.
Berkat kemampuannya itu, Rafi Atqiya sukses membuat Jenderal Dudung takjub.
Bahkan Jenderal bintang empat TNI itu lantas menyatakan Raffi tak usah ikut tes Tamtama.
Dudung langsung memberi perintah agar Rafi langsung ikut pendidikan Bintara TNI.
Tak hanya itu, Jenderal Dudung juga memerintahkan agar Raffi tak usah ikut tes, alias langsung masuk pendidikan Bintara TNI.
"Kalau begitu tak usah Tamtama, Bintara aja. Langsung pendidikan," kata Jenderal Dudung.
Mendengar perintah dari orang nomor satu di TNI AD tersebut langsung membuat Rafi menangis haru dan sujud syukur.
Terlihat Rafi yang menangis haru dan langsung menyalami Jenderal Dudung.
"Ini sampai ketemu di Rindam. Gak usah tes lagi, langsung pendidikan," kata Dudung di ruangan yang bertuliskan Seskoad (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat).
Rafi yang sembari menangis langsung menyatakan siap untuk masuk bintara.
"Siap," kata Rafi menangis terharu bisa diterima sebagai prajurit TNI AD.
Momen tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari membenarkan jika pemuda yang seharusnya masih mendaftar sebagai calon tamtama itu kini sudah diloloskan oleh KSAD.
Berkat kemampuan berbahasa asing, Rafi langsung mengikuti pendidikan di Rindam III/Siliwangi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.