Berita Viral

Nasib Mujur Arya Wisudawan UMM yang Lulus Berkat Saxophone, Raih Gelar Hubungan Internasioinal

Seorang wisudawan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Arya Andika Alfarizki, menyita perhatian berkat bakatnya dalam bermain saxophone.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
umm.ac.id/Lintang Humas
Arya Andika Alfarizki, wisudawan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). 

SURYA.CO.ID - Nasib mujur menimpa seorang wisudawan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Arya Andika Alfarizki.

Baru-baru ini, Arya Andika Alfarizki berhasil meraih gelar sarjana setelah resmi diwisuda di almamaternya, UMM.

Arya Andika Alfarizki resmi menjadi wisudawan UMM pada September 2023 ini. 

Saat momen wisuda, ia berhasil menyita perhatian berkat talentanya.

Diketahui, Arya merupakan lulusan program studi Hububungan Internasinal (HI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMM.

Dirinya memiliki kemampuan dalam bidang musik.

Ia mahir memainkan sejumlah instrumen musik, di antaranya saxophone dan drum.

Instrumen musik itu pula yang membawanya dikenal sebagai sosok yang bertalenta.

Lantas, bagaimana perjalanann bermusik Arya?

Arya, sapaan akrabnya, menguraikan cerita mengenai kecintaannya bergelut dalam dunia musik.

Ia jatuh dinta dengan musik sejak masih belia. Dirinya kemudian mulai memainkannya saat duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA).

Pada masa putih abu-abu itu, ia bergabung dengan ekstrakulikuler musik.

Pada mulanya, dirinya belajar bermain drum.

Tak puas dengan satu instrumen, ia pun menjajal alat musik yang lain.

Selain itu, ia juga unjuk gigi dalam bidang vokal.

Dirinya pun menemukan kenyamanan saat bermain saxophone kemudian mencoba mendalaminya, 

“Beruntung, saat kuliah saya juga diberi kesempatan di laboratorium seperti mengisi acara di Dome dan lainnya," katanya, dilansir dari situs resmi UMM.

Wisudawan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Arya Andika Alfarizki.
Wisudawan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Arya Andika Alfarizki. (umm.ac.id/Lintang Humas)

Saya juga mendapatkan berbagai kemampuan soft skill, personal branding, dan membangun relasi dengan pihak luar,” katanya.

Arya akhirnya juga sering mengisi acara di luar kampus, baik sendiri maupun bersama bandnya.

Ia juga bercerita bahwa berkat permainan saxophonenya, ia pernah mendampingi Pamungkas saat tampil di Malang.

Video-video penampilannya juga beberapa kali menghiasi televisi.

“Berkat pengalaman itulah, akhirnya saya dan teman-teman membentuk band bernama Golden Sky,” tegasnya.

Ia bercerita, Golden Sky lahir karena kebetulan Arya dan ketiga temannya sering tampil di berbagai acara dan di cafe.

Pada akhirnya muncul ide membuat grup bersama.

“Beberapa kali kami mengganti nama grup hingga pada akhirnya menetapkan pilihan dengan nama Golden Sky,” katanya.

Wisudawan asli Malang itu juga memiliki mimpi untuk bisa berkarya di bidang sesuai jurusan.

Maka dari itu ia juga mengikuti Center of Excellence (CoE) yang disediakan Kampus Putih UMM.

Tepatnya di CoE jurusan HI yang memungkinkannya magang profesional di kantor Imigrasi bagian sosial media controlling. 

“Di tempat magang, saya banyak mendapatkan materi dan praktek langsung bidang ilmu hubungan  internasional.

Baca juga: DETIK-DETIK Wisudawan Diwisuda Sendirian di Ruang Rektor Viral, Ternyata Karena Ulahnya Sendiri

Tidak hanya itu, dengan memegang divisi sosial media controlling, saya belajar banyak tentang grafik perkontenan” tambahnya. 

Arya berharap keahliannya di bidang musik dapat terus berkembang hingga suatu saat bisa dikenal di seluruh Indonesia.

“Mimpi tentu ada, ya. Semoga bisa terus dikembangkan dan mampu bermain di panggung-panggung besar,” katanya mengakhiri. 

Wisudawan UNY Raih 171 Penghargaan

Sebelumnya, dilansir Surya.co.id dari Kompas.com, pada wisuda Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), ada salah satu wisudawan yang jadi mahasiswa berprestasi.

Dia adalah Khakam Ma’ruf, lulusan Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik UNY ini ternyata punya banyak penghargaan.

Ada lebih dari 170 penghargaan yang dia raih selama kuliah di UNY.

Tapi, perjuangannya itu juga tidak mudah. Sebab, dia harus menempuh jarak 70 kilometer dari rumah menuju kampusnya.

Dilansir dari laman UNY, Senin (4/9/2023), awalnya dia tak ingin kuliah usai lulus dari SMK, tetapi langsung bekerja. 

Namun beberapa perusahaan yang dia lamar tidak kunjung memanggilnya hingga akhirnya dia disuruh ibunya untuk melanjutkan kuliah.

"Kamu belum pantas bekerja masih seperti bocah, lanjut kuliah saja. Apa kamu tidak ingin kuliah seperti saudaramu yang lain," ujar ibunya, Sukiyah.

Akhirnya karena dorongan dari Sukiyah dan ayahnya Sumidi, Khakam memutuskan untuk mendaftar di Program Studi Pendidikan Teknik Mesin melalui Seleksi Mandiri (SM) jalur Prestasi Unggul dan hanya satu jalur itu yang ia daftar.

Saat hari pengumuman tiba ia kaget karena diterima kuliah di UNY melalui jalur tersebut.

Baca juga: SOSOK Wisudawan UIN Salatiga yang Datang Naik Benso Mesin Gergaji Kayu, Alasannya Banjir Pujian

"Mungkin karena ibu bilang saya pantasnya kuliah, jadinya saya bisa diterima kuliah dengan hanya sekali mendaftar," kata Khakam.

Usai diterima di UNY, dia mulai mengikuti organisasi penelitian dan aktif lomba serta bergabung dengan organisasi penelitian Fakultas Teknik UKMF Penelitian Matriks.

"Bergabung dengan organisasi yang berfokus pada penelitian ini membuat kemampuan pola pikir saya menjadi meningkat," tutur dia.

Perjuangan gagal dan jatuh bangun yang dialami sangat banyak, terkadang ia kalah lomba sebulan bisa dua hingga lima kali.

Bahkan tak jarang ada cibiran dari orang lain, namun hal ini malah menjadi semangat juang Khakam dalam meraih kejuaraan.

Berkat konsistensi yang dilalui sampai saat ini, ada kurang lebih 171 prestasi kejuaraan tingkat nasional dan internasional yang diraihnya.

Dengan jumlah prestasi tersebut mengantarkan Khakam menjadi Top 1 Mahasiswa berprestasi terbanyak di Web Presma UNY (prestasi mahasiswa).

Salah satu yang membuat dia bangga tentu karena dia memiliki 21 karya penelitian yang diterbitkan oleh 14 jurnal nasional dan 7 jurnal internasional terindex Scopus.

Penelitian yang dilakuannya sangat menarik karena multidisiplin keilmuan dengan beragam topik riset yang berkaitan dengan bidang pendidikan, pertanian, perikanan, mesin, energi, aplikasi, teknologi dan bidang lainnya.

Capaian lain yaitu 6 HKI (Hak Cipta, Desain Industri dan Paten) bidang teknologi tepat guna dan aplikasi.

Selain meningkatkan prestasi pribadi ada berbagai mahasiswa adik tingkatnya yang menjadi bimbingan lomba karya ilmiah dan beasiswa.

Hasil bimbingan Khakam mampu memborong prestasi di berbagai kejuaraan nasional, internasional dan lomba tingkat mahasiswa, ada kurang lebih 80 mahasiswa yang pernah ia bimbing.

Selain itu, Khakam juga aktif di beberapa kegiatan pengabdian masyarakat dan sebagai mahasiswa teknik Khakam memiliki beberapa sertifikasi keahlian khususnya di bidang Teknik Mesin.

Kini, Khakam mendapatkan kesempatan dan juga tawaran bekerja di berbagai perusahaan bahkan sebelum ia lulus sarjana.

Khakam saat ini bekerja di berbagai perusahaan atau double jobs.

Salah satunya di PT Riset Prestasi Indonesia dengan jabatan Profesional Reseach Mentor dan menjadi Project Manager bidang HKI, di perusahaan ia memiliki kinerja yang baik dalam menjadi mentor penelitian sehingga sering diberikan tugas mengajar diberbagai sekolah mitra bahkan hingga ke luar daerah.

Saat ini Khakam sedang berkolaborasi penelitian dengan BUMN yaitu PT. Pertamina Patra Niaga dalam bidang pemberdayaan dan pengabdian masyarakat melalui program CSR.

Tak hanya itu saja, Khakam juga pemuda yang aktif berwirausaha, di mana Khakam saat ini menjadi Operational Director di CV. Inanri Sukses Bersama, bisnis usahanya yang bergerak dibidang konsultasi publikasi ilmiah.

Kesuksesan karir Khakam didapatkan berkat prestasi, penelitian dan publikasi yang sudah dia lakukan. 

Sampai saat ini Khakam terus aktif melakukan berbagai penelitian.

Bidang penelitian sudah menjadi passion Khakam karena ia bisa mencerdaskan orang lain dan bermanfaat dalam perkembangan ilmu pengetahuan, kemajuan teknologi dan sains.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved