Bolehkah Puasa di Hari Maulid Nabi 12 Rabiul Awal? Berikut Penjelasannya

bolehkah puasa di hari Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh 12 Rabiul Awal? Berikut penjelasannya lengkap.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Canva
Ilustrasi Puasa di Hari Maulid Nabi 12 Rabiul Awal. 

SURYA.CO.ID - Ada banyak amalan yang bisa dikerjakan di Bulan Rabiul Awal, salah satunya mengerjakan puasa. Lantas bolehkah puasa di hari Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh 12 Rabiul Awal?

Sebagian umat muslim tentu ingin mengerjakan banyak amalan kebaikan di bulan mulia ini, untuk memohon Ridha Allah SWT dan memuliakan Nabi Muhammad SAW.

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, ada beberapa amalan baik yang bisa dikerjakan di Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW, seperti bersholawat, puasa hingga sholat berjamaah.

Beberapa puasa sunnah yang bisa dikerjakan di Bulan Rabiul Awal adalah Puasa Senin Kamis, Puasa Nabi Daud dan Puasa Ayyamul Bidh. Bagaimana dengan puasa tanggal 12 Rabiul Awal?

Mengutip laman KonsultasiSyariah.com, tidak ada riwayat yang menganjurkan puasa tanggal 12 Rabiul Awal atau saat Maulid Nabi.

Puasa sunnah ada dua, yakni puasa sunnah mutlak dan puasa sunnah muqayad.

Puasa sunnah mutlak dikerjakan tanpa dibatasi waktu maupun tempat tertentu.

Puasa ini bisa dikerjakan kapanpun selama tidak bertepatan dengan hari terlarang puasa, seperti hari raya, hari tasyrik, hari Jumat saja, atau hari Sabtu saja.

Sedangkan puasa sunnah muqayad adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada hari tertentu, berdasarkan anjuran Islam.

Misalnya puasa Asyura di tanggal 10 Muharam, puasa Arafah di tanggal 9 Dzulhijjah, puasa Senin-Kamis setiap pekan, puasa hari putih (tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan), puasa enam hari di bulan Syawal, puasa Sya’ban, serta masih ada beberapa puasa yang lain.

Dari sekian banyak puasa sunah muqayad, tidak ada anjuran untuk melaksanakan puasa Maulid Nabi.

Terkecuali jika Maulid Nabi jatuh pada hari Senin atau Kamis atau Puasa Ayyamul Bidh.

Itu pun niat puasa yang dibaca adalah puasa sunah Senin atau Kamis.

Sedangkan Nabi Muhammad melaksanakan puasa hari Senin karena ada dua hal.

Baca juga: Puasa Ayyamul Bidh September 2023, Ini Jadwal Lengkap Bacaan Niatnya

Dari Abu Qatadah al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang kebiasaan beliau berpuasa hari senin. Beliau menjawab,

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved