Berita Viral
IMBAS Pemecatan Kepsek Nopi Yeni yang Diduga Pungli, Bakal 'Serang Balik' Wali Kota Bogor Bima Arya
Kasus dugaan pungli di SDN Cibeureum 1 Bogor yang berujung pemecatan Kepala Sekolah Nopi Yani, masih berbuntut panjang. Ini imbasnya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
"Memang rada aktif kalau soal pungli," cuitnya di Twitter.
Berdasar cerita sang istri, kata Sukmana, Nopi Yeni sering kali intervensi soal penggalangan dana.
"Sering banget intervensi untuk penggalangan dana kalau ada acara," cuitnya.
Sampai pada Maret tahun 2022 Nopi Yeni menjadi kepala sekolah SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor.
"Sejak awal masuk sekolah aja (guru-guru) merasa tidak nyaman, sudah merasa tertekan," kata guru honorer SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor, Mohamad Reza Ernanda.
Namun begitu sebagai bawahan guru-guru tetap berusaha melakukan adaptasi.
"Setelah adaptasi kepala sekolah gak sesuai dengan sekolah ini," kata Pak Reza.
Dan benar saja, baru setahun menjabat Nopi Yeni sudah berbuat ulah.
Ia terbukti menerima gratifikasi saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 lalu.
Jadi kuota maksimal di SD itu sebanyak 112 orang, namun oleh Nopi Yeni justru ditambah 5 orang jadi 117.
Dari hasil pemeriksaan Inspektorat Daerah Kota Bogor, Nopi Yeni terbukti bersalah dan menerima gratifikasi atau pungli.
Atas kesalahannya itu, Pak Reza yang kena batunya.
Ia dituduh telah melaporkan Nopi Yeni ke Inspektorat Kota Bogor.
"Terucap sendiri kepada saya, 'kamu kan yang lapork'," kata Pak Reza menirukan ucapan Nopi Yeni.
Tak ayal ia langsung menerima surat pemecatan per tanggal 13 September 2023.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.