Berita Nganjuk

Bupati Nganjuk Berpamitan Usai Memutasi 126 Pejabat, Titipkan NSC dan Semangat Nol Rupiah

Marhaen juga pamit untuk mengakhiri jabatan sebagai Bupati Nganjuk yang berakhir pada 23 September 2023 pukul 24.00 WIB.

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad amru muiz
Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi mengambil sumpah janji pejabat Pemkab Nganjuk, dan mutasi terakhir sebelum mengakhiri jabatannya, Jumat (22/9/2023). 

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Hari terakhir sebelum mengakhiri tugasnya sebagai Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi masih menuntaskan pekerjaan terakhirnya yaitu melantik 126 pejabat dalam kegiatan mutasi di lingkungan Pemkab Nganjuk.

Ke-126 pejabat itu terdiri dari administrator, pengawas, dan penugasan guru sebagai kepala sekolah. Pelantikan pejabat ini menjadi mutasi terakhir yang disahkan Marhaen karena mulai Sabtu (23/9/2023), jabatannya sebagai kepala daerah resmi berakhir.

Bupati Marhaen mengatakan, mutasi jabatan yang dilakukan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan. Terutama untuk mengisi posisi-posisi yang kosong di lingkungan Pemkab Nganjuk.

"Salah satunya posisi kepala sekolah, harus segera diisi agar kelangsungan pendidikan di sekolah tersebut berjalan dengan baik di bawah pimpinan kasek definitif," kata Marhaen, Jumat (22/9/2023).

Lebih lanjut dikatakan Marhaen, menempatkan seorang ASN harus sesuai atau cocok dengan kompetensinya. Hal itu dilakukan dengan membangun kharakter building yang jelas. Dan culture dalam manajemen pemerintahan sepakat Nol Rupiah untuk membangun reformasi birokrasi yang bersih.

"Makanya, budaya yang sudah baik dalam reformasi birokrasi di Pemkab Nganjuk harus terus dijaga dan jangan pernah ada yang berani main-main, karena mengobatinya butuh waktu lama," tegasnya.

Ia menambahkan, sebelum penempatan pejabat tersebut cukup banyak masukan yang diterimanya. Bahkan, ada juga yang membawa-bawa dukungan pusat yang merepotkan. Tetapi hal itu tidak bisa dipenuhi.

Karena bupati memiliki kewenangan penuh terkait siapa yang ditempatkan di suatu jabatan berdasar penilaian kompetensi dan kebutuhan dalam birokrasi.

Untuk itu, tambah Marhaen, pihaknya mengharapkan apa yang sudah dibangun dalam suatu sistem pemerintahan yang baik harus terus dijaga. Nganjuk harus punya spot sistem kepegawaian, manajemen ASN harus terus dibangun dengan sistem.

'Dan aplikasi Nganjuk Smart City (NSC) menjadi jawaban bangunan sistem yang tertata. Di aplikasi tersebut semuanya bisa diaplikasikan dan dilihat. Dan kami titip kepada Bapak Sekda, Inspektorat, BPKSDM, semua OPD, Camat, Lurah dan semuanya untuk bersama menjaga dan memanfaatkan sistem NSC untuk Nganjuk menjadi lebih baik dan berkembang," ucap Marhaen.

Marhaen juga menyampaikan pamit untuk mengakhiri jabatan sebagai Bupati Nganjuk yang berakhir pada 23 September 2023 pukul 24.00 WIB. Tidak lupa, ia berterima kasih kepada semua OPD dan ASN Pemkab Nganjuk yang telah memberikan dukungan selama menjalankan pemerintahan.

"Kami sekeluarga sekali lagi minta maaf sebesar-besarnya. Monggo, sampaikan kepada masyarakat luas dan keluarga akan keberhasilan Nganjuk yang sekarang ini. Seperti NSC dan budaya Nol Rupiah terus bisa disiarkan kepada masyarakat dan jangan hilang begitu saja," ujar Marhaen. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved