Masih Merasakan Sakit, Atlet Futsal Kab Blitar yang Ditendang Atlet Kota Malang akan Jalani Visum

SURYA.co.id I BLITAR - KONI Kabupaten Blitar melakukan visum kepada atlet futsal Kabupaten Blitar, Hanafi Jauhar Ahmad, yang menjadi korban penendangan oleh atlet futsal Kota Malang di ajang Porprov Jatim 2023.

Seperti diketahui, Hanafi ditendang oleh atlet futsal Kota Malang ketika sedang selebrasi merayakan gol timnya di pertandingan babak delapan besar futsal Porprov Jatim 2023 di Sidoarjo, Rabu (13/9/2023).

"Hari ini, kami akan melakukan visum dan rontgen kepada atlet futsal Kabupaten Blitar yang menjadi korban kekerasan oleh atlet futsal Kota Malang di RSUD Srengat," kata Ketua Umum KONI Kabupaten Blitar, Tonny Andreas, Kamis (21/9/2023).

Tonny mengatakan sampai sekarang kondisi korban masih merasakan sakit di bagian bahu akibat tendangan dari atlet futsal Kota Malang.

"Kami tunggu hasil visum dan rontgen dari korban, kalau hasilnya landai, tidak sakit parah, kami tutup buku (terkait insiden itu). Tapi, kalau sampai korban mengalami luka permanen, kami akan ambil langkah selanjutnya," ujarnya.

Sementara itu, Hanafi Jauhar Ahmad mengatakan sampai sekarang masih merasakan sakit di bagian bahu sebelah kanan.

"Sampai sekarang, kalau dibuat aktivitas masih terasa sakit, apalagi dibuat sprint masih sakit. Luka memar di bagian bahu kanan memang sudah tidak ada, tapi saya tidak tahu di dalamnya, karena sampai sekarang masih terasa sakit. Lokasinya persisnya di bahu kanan dekat leher," kata siswa kelas 3 SMAN 1 Garum, Kabupaten Blitar itu.

Hanafi sempat menceritakan awal mula insiden yang dialaminya.

Peristiwa itu bermula setelah teman satu timnya berhasil mencetak gol ke gawang tim futsal Kota Malang, seperti biasanya, setelah timnya mencetak gol, Hanafi melakukan selebrasi dengan bersujud syukur.

Ketika sedang sujud syukur, Hanafi tiba-tiba ditendang oleh pemain futsal Kota Malang.

"Ketika ditendang itu saya merasakan pusing dan sakit di bagian bahu," ujarnya.

Meski mengalami peristiwa itu, Hanafi mengaku tidak kapok bermain futsal.

Sejak kecil, ia memang suka bermain sepak bola.

"Suka sepak bola sejak kecil, tapi kenal futsal ketika masuk SMA, kalau sampai sekarang sudah hampir 2,5 tahun. Ikut Porprov Jatim juga baru kali ini," katanya.

Hanafi juga mengaku akan legowo kalau pemain futsal Kota Malang meminta maaf terkait insiden tersebut.

"Kalau dari Kota Malang ada permintaan maaf, saya akan legowo," ujarnya.