Siswa SD di Gresik Buta

Hasil MRI Bocah SD Gresik yang Buta Akibat Ditusuk Lidi Tusuk Bakso Dikirim ke RSUD Ibnu Sina

Bocah kelas 2 SDN 236 Menganti Gresik disebut buta usai mata kanannya dicolok lidi tusuk bakso, korban menjalani pemeriksaan RMI di RS PHC Surabaya

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Tony Hermawan
SA (8) saat digendong ayahnya menuju ruang pemeriksaan MRI RS PHC Surabaya, Rabu (20/9/2023). 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - SA siswi kelas 2 SDN 236 Menganti Gresik disebut-sebut mengalami risiko kebutaan usai mata kanannya dicolok lidi tusuk bakso oleh kakak kelasnya.

Bocah berusia 8 tahun itu, menjalani pemeriksaan Magnetix Resonce Imaging (MRI) di Rumah Sakit (RS) PHC Surabaya, Rabu (20/9/2023).

SA keluar dari ruangan pemeriksaan sekitar pukul 14.00. Lalu orang tuanya buru-buru menggendong SA ke mobil.

Saat itu, orang tua SA enggan menanggapi pertanyaan media.

Baca juga: Kasus Siswa SD di Gresik Buta Usai Dicolok Tusuk Bakso, Kasek SDN 236 Menganti Bakal Diperiksa Lagi

Baca juga: Gus Yani Kunjungi Bocah SD di Gresik yang Buta Akibat Dicolok Tusuk Bakso, Fasilitasi Pindah Sekolah

Baca juga: BREAKING NEWS Hasil Visum Bocah SD di Gresik yang Buta Dicolok Lidi Tusuk Bakso

Wakil Direktur Pelayanan Medis RS PHC Surabaya, dr Rony Kurniawan M. Kes mengatakan, hasil MRI telah keluar. Hanya saja pihak RS PHC tak bisa membuka kepada publik. Pasalnya, RS PHC menjadi rujukan di RSUD Ibnu Sina.

"Pasien ini rujukan, seluruh hasil diberikan ke RS Ibnu Sina. Selanjutnya ditangani tim RS Ibnu Sina selaku perujuk MRI," ujar dr Rony.

Hal yang sama juga diutarakan Dokter Spesialis Radiologi Konsultan dr Lailatul Muqmiroh, Sp. Rad (K).

Dia mengaku tidak bisa membeberkan hasil pemeriksaan, karena sudah menjadi kode etik.

Hanya saja dia membeberkan, pemeriksaan MRI kepada SA difokuskan kepada bagian kepala.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved