Wisata Gunung Bromo Dibuka

BREAKING NEWS Mulai Selasa Besok, Kawasan Wisata Gunung Bromo Kembali Dibuka dari 4 Pintu

Kawasan Wisata Gunung Bromo mulai dibuka Selasa (19/9/2023), pukul 00.01 WIB, menyusul kobaran api yang melalap kawasan tersebut berhasil dipadamkan

Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Danendra Kusumawardana
Kawasan Wisata Gunung Bromo mulai dibuka pada Selasa (19/9/2023) besok, pukul 00.01 WIB. 

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Kawasan Wisata Gunung Bromo kembali dibuka. Hal itu, menyusul kobaran api yang melalap kawasan tersebut telah dapat dipadamkan sepenuhnya.

Kepala Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS), Septi Eka Wardhani mengatakan, kebijakan pembukaan kawasan wisata Gunung Bromo tertuang pada surat pengumuman bernomor PG.10/T.8/BIDTEK/KSA/9/2023.

Surat pengumuman tersebut, dikeluarkan pada Senin (18/9/2023) ini di Malang.

Dalam surat itu, tertulis kunjungan wisatawan dari pintu Coban Trisulo di Kabupaten Malang, Wonokitri di Kabupaten Pasuruan, Cemorowalang di Kabupaten Probolinggo, dan Senduro di Kabupaten Lumajang, telah dibuka.

"Kawasan Wisata Gunung Bromo mulai dibuka Selasa (19/9/2023), pukul 00.01 WIB," katanya.

Septi menjelaskan, wisatawan yang ingin bertandang ke Gunung Bromo bisa memesan tiket online melalui website https://bookingbromo.bromotenggersemeru.org.

Septi menegaskan, tidak ada pembelian tiket secara offline di empat pintu masuk, kecuali sistem booking online sedang bermasalah.

"Bagi pengunjung yang telah melakukan pembelian karcis online di rentang waktu 7-18 September 2023 dapat mengajukan reschedule lewat laman http://bit.ly/reschedulebromo092023," jelasnya.

Septi mengimbau kepada pengunjung wisata Gunung Bromo maupun pelaku jasa wisata untuk mematuhi prosedur masuk.

Selain itu, harus mematuhi peraturan dan larangan yang berlaku di kawasan TNBTS, salah satunya, tidak membawa peralatan yang dapat menimbulkan kebakaran.

"Baik pengunjung dan pelaku wisata Bromo dilarang membuat api unggun, perapian, kembang api, petasan atau flare untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan. Ini demi keselamatan, keamanan dan kenyamanan bersama. Kami memperketat pengecekan terhadap pengunjung. Juga melakukan patroli," tandasnya.

Sebelumnya, BBTNBTS memberlakukan penutupan total dari empat pintu kawasan Gunung Bromo. Itu lantaran kebakaran di kawasan Gunung Bromo meluas.

Penutupan total diberlakukan sejak Rabu (6/9/2023), pukul 22.00 WIB. Artinya, kawasan wisata Gunung Bromo ditutup total selama dua pekan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved