Berita Entertainment
Biodata Cinta Kuya, Anak Uya Kuya yang Tak Malu Mulung Botol Bekas di Amerika: Menghasilkan Duit
Berikut biodata Cinta Kuya, anak Uya Kuya yang disorot lantaran tidak malu memungut sampah untuk dijadikan uang tambahan.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Musahadah
Seingatnya, botol yang paling mahal adalah beling dan kaleng.
"Seinget aku 25 (sen) kalau enggak salah per pound.
Paling mahal itu beling sama kaleng, kalau enggak salah paling mahal bisa sampai 1 dollar (AS)," ucapnya sambil memisahkan botol, dilansir Surya.co.id dari Kompas.com.
Bukan hanya mendaur ulang sampah botol milik sendiri, Cinta juga mengumpulkannya dari milik tetangga yang sudah dibuang di depan rumah.

"Ada dari aku, tapi ada juga dari orang, maksudnya aku ngambilin dari sampah tetangga," tutur Cinta dikutip dari YouTube Cinta.
"Karena rata-rata di sini orang banyak yang enggak peduli, mau dijadiin duit apa enggak 'nih gue taruh.' Jadi dibuang di luar biar orang mau ambil atau enggak terserah," jelasnya.
Uya sendiri sempat penasaran melihat putrinya melakukan hal itu dengan kesadaran sendiri.
"Enggak jijik ambil sampah orang?" tanya Uya.
"Enggak. Ngapain? Udah kotor juga, tinggal mandi," kata Cinta.
Setelah mengantarkan sampah-sampah itu ke tempat daur ulang, Cinta baru mengetahui ternyata harga termahal bukan botol kaca melainkan botol berbahan alumunium.
"Ternyata paling mahal alumunium, 1.68 dollar (AS).
Berarti lain kali aku kalau mau ambil-ambil sampah orang harus yang can (kaleng)," ujar Cinta.
"Jangan yang gelasan plastik, karena lebih murah," imbuhnya yang membuat Astrid Kuya tertawa mendengar putrinya berencana memungut sampah lagi.
Lantas, siapakah sosok Cinta Kuya?
Biodata Cinta Kuya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.