Persebaya Surabaya

Berita Persebaya Hari in Populer: Rencana Aksi Bonek ke Grahadi dan Kondisi Andhika Ramadhani

Berikut berita Persebaya hari ini populer edisi, Senin (18/9/2023), tentang rencana aksi Bonek ke Grahadi dan kondisi Andhika Ramadhani.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
Berita Persebaya Hari in Populer: Rencana Aksi Bonek ke Grahadi dan Kondisi Andhika Ramadhani 

SURYA.CO.ID - Berikut berita Persebaya hari ini populer edisi, Senin (18/9/2023), tentang rencana aksi Bonek ke Grahadi dan kondisi Andhika Ramadhani.

Jelang laga Persebaya vs Arema FC yang harusnya digelar di Surabaya, Bonek justru mendapat kabar bahwa Stadion Gelora Bung Tomo tak bisa dipakai. Hal ini sontak membuat Bonek bereaksi.

Maka, pendukung Persebaya Surabaya bakal menggelar aksi di Gedung Grahadi, Selasa (19/9/2023) besok.

Sementara itu, Persebaya Surabaya masih belum pasti akan menurunkan siapa untuk menjaga gawang saat melawan Arema FC mendatang.

Baca juga: Persebaya Pertanyakan Sterilisasi Stadion GBT Surabaya Jelang Lawan Arema FC

Pasalnya, Andhika Ramadhani yang disebut sudah mulai membaik, belum bisa dipastikan turun dalam laga itu.

Berikut berita selengkapnya.

1. Rencana aksi Bonek

Dalam aksi yang digelar besok, Bonek bakal menyampaikan tuntutan mengenai tidak diizinkannya penggunaan Stadion Gelora Bung Tomo untuk laga melawan Arema FC.

Perwakilan empat kelompok tribun Persebaya sudah menyerahkan surat pemberitahuan aksi ini ke kantor Satintelkam Polrestabes Surabaya, Senin (18/9/2023) siang tadi.

"Kami mengakomodir suara teman-teman Bonek yang ingin pertandingan tanggal 23 tetap digelar di GBT. Kurang lebih massa yang akan kami bawa 10 ribu orang," kata Capo Ipul, salah satu pentolan Green Nord 27, Senin (18/9/2023).

Semula, laga menjamu Arema FC dalam pertandingan pekan ke-13 Liga 1 2023/2024 ini sudah mendapat lampu hijau bisa digelar di Stadion GBT.

Mulai dari rapat koordinasi dengan jajaran kepolisian Surabaya hingga aksi kampanye positif Bonek sudah dilakukan.

Sabtu lalu, Bonek menyampaikan pesan damai, memberikan bunga mawar kepada pengguna kendaraan plat N.

Semuanya agar laga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada 23 September nanti aman dan lancar.

Mendadak muncul surat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang menyatakan, Stadion GBT harus steril sampai usainya Piala Dunia U-17 pada awal Desember nanti.

Alasannya, Stadion GBT dan juga stadion-stadion lain yang menjadi venue Piala Dunia U-17 harus direnovasi.

Namun dalam surat yang beredar, tidak memuat detail renovasi apa yang akan dilakukan di GBT. Begitu juga kapan mulai direnovasi juga tidak tertera.

10 ribu Bonek direncanakan bakal gelar aksi di Gedung Grahadi, Selasa (19/9/2023) besok.
10 ribu Bonek direncanakan bakal gelar aksi di Gedung Grahadi, Selasa (19/9/2023) besok. (Kolase Surya.co.id)

Surat PUPR itu tertanggal 15 September dan langsung berlaku di hari yang sama. Padahal, Persis Solo masih bisa menjamu PSIS Semarang di Stadion Manahan pada 16 September.

Stadon GBT memang tidak dipilih menjadi venue semifinal dan final. Namun, stadion kebanggaan warga Surabaya itu adalah yang terbaik di antara venue Piala Dunia U-17 lainnya.

Hasil risk assessment Mabes Polri pada 3 Maret 2023, memberikan nilai 89,02 persen. Sangat baik, artinya GBT bisa menjadi venue pertandingan dengan kapasitas 100 persen penonton.

Inspeksi tim dari FIFA pada 29 Agustus lalu, juga meneguhkan kesiapan Stadion GBT sebagai venue Piala Dunia U-17. Pemaparan dari aspek keamanan, media, hospitality hingga kualitas lapangan menegaskan, bahwa Stadion GBT baik-baik saja. Sangat siap untuk menjadi penggung timnas Indonesia yang berlaga di Piala Dunia U-17.

Kalaupun harus ada renovasi tambahan, sifatnya minor. Hanya hal-hal kecil untuk merapikan keadaan. Tidak memakan waktu lama dan bisa dilakukan ketika Persebaya tidak bermain di GBT.

"Teman-teman akan melakukan aksi secara damai dan spontanitas agar tuntutan kami bisa segera diterima," tegas Capo Ipul.

"Aksi ini kami tujukan kepada seluruh stake holder sepak bola Indonesia, khususnya di sini ada Menteri PUPR, PSSI, Pemerintah Kota dan pihak pengamanan daerah," tambahnya.

Sejak tragedi di Kanjuruhan, Persebaya tidak pernah bisa menggelar laga jamu Arema FC di Stadion GBT. Laga terakhir Persebaya vs Arema FC digelar di Stadion PTIK, Jakarta.

Aksi damai Bonek besok, titik kumpul di Taman Bungkul, kemudian menuju ke Gedung Negara Grahadi.

2. Kondisi Andhika Ramadhani

Dalam pemeriksaan, rupanya pemain yang juga akrab disapa Cak Dhik itu mengalami larserasi palpebra superior mata hingga sempat mengalami pendarahan.

Andhika juga mengatakan bahwa dirinya sempat merasakan nyeri pada kepala saat peristiwa itu terjadi.

Setelah melakukan perawatan di rumah sakit, dokter tim Persebaya Surabaya menyatakan bahwa saat ini kondisi Andhika Ramadhani sudah sedikit membaik.

“Kondisi Andhika alhamdulilah baik, sempat dilakukan obervasi di rumah sakit setempat karena kelopak mata sebelah kanan sobek akibat cocoran dari pemain Madura, sehingga berdarah dan Andhika mengalami nyeri kepala pada waktu itu,” kata dokter tim Persebaya, dr. Ahmad Ridhoi, melansir Persebaya.id.

Ahmad Ridhoi mengatakan, Andhika harus beristirahat untuk beberapa hari ke depan. Dia juga belum bisa dipastikan bisa ikut membela Persebaya Surabaya pada laga melawan Arema FC pekan ini.

“Insya Allah kondisinya bisa membaik dalam beberapa hari kedepan, saat ini kita pantau kondisinya. Selain luka, dia masih nyeri di kepalanya,” ujarnya.

Andhika Ramadhani langsung ditandu keluar lapangan dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat saat mengalami cedera dalam laga Madura United vs Persebaya Surabaya, Minggu (18/9/2023).
Andhika Ramadhani langsung ditandu keluar lapangan dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat saat mengalami cedera dalam laga Madura United vs Persebaya Surabaya, Minggu (18/9/2023). (Persebaya.id)

Sementara itu, Andhika bersyukur benturan yang dideritanya tidak terlalu parah sehinga tidak menyebabkan absen terlalu lama, pasca berbenturan ia mengalami perih pada bagian kepala yang hebat sehingga tidak bisa bermain kembali.

“Kondisi sudah membaik, ada sobek bagian pelipis terus nyeri pada bagian mata, pusing, mual, dan juga mata seketika langsung tidak bisa melihat. Alhamdulillah malamnya sudah baik-baik saja bisa pulang tetapi masih pengawasan dari dokter,” jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved