BIODATA Rudy Sufahriadi, Pensiunan Jenderal Brimob yang Dipercaya Emban Jabatan Penting di Kemenpora

Inilah profil dan biodata Rudy Sufahriadi, pensiunan jendera brimob yang kini dipercaya emban jabatan tinggi di Kemenpora.

kolase kemenpora dan wikipedia
Rudy Sufahriadi Saat Dipercaya Emban Jabatan Penting di Kemenpora (kiri). Simak biodata pensiunan jenderal brimob tersebut. 

SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Rudy Sufahriadi, pensiunan jendera brimob yang kini dipercaya emban jabatan tinggi di Kemenpora.

Diketahui, Rudy Sufahriadi dipercaya Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo untuk menempati salah satu posisi Jabatan Tinggi Madya di Lingkungan Kemenpora.

Yakni sebagai Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora menggantikan Raden Isnanta.

Hal itu tertuang dalam Berita Acara Pengambilan Sumpah Jabatan Pegawai Negeri Sipil, Nomor: KP.03.00/9.11.3/MENPORA/IX/2023 tanggal 11 September 2023 di Wisma Menpora, Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (11/9).

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan, akan menjunjung etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggungjawab.

Akan menjaga integritas tidak menyalahgunakan kewenangan serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela," kata Rudy dalam pengambilan sumpah jabatannya, melansir dari kemenpora.go.id.

Sebelumnya, Menpora Dito juga berpesan untuk dapat meningkatkan prestasi bidang pemuda dan olahraga serta mempertahankan, meningkatkan reformasi birokrasi Kemenpora hingga perkuat koordinasi, sinkronisasi kementerian/lembaga terkait.

"Selain dari akselerasi pencapaian bidang pemuda dan olahraga, kita juga memiliki PR yang cukup menantang untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas reformasi birokrasi Kemenpora baik yang bersifat general maupun tematik. Sehingga apa yang kita lakukan dapat berdampak kepada masyarakat," pesan Menpora Dito.

"Butuh kerjasama, kekompakan antar unit dan antar kedeputian dalam menjalankan pelaksanaan program kegiatan agar lebih bersinergi agar tidak berjalan sendiri-sendiri. Harus melakukan manajemen resiko dan mitigasi setiap kemungkinan resiko kegagalan, kesalahan, kerugian dalam menjalankan program kegiatan. Mari jalin sinergi dan kolaborasi yang baik dalam menjalankan tugas-tugas ini," tegas Menpora Dito.

Lantas, seperti apa profil dan biodata Rudy Sufahriadi?

Melansir dari Wikipedia, Rudy Sufahriadi lahir 23 Agustus 1965.

ia adalah seorang Purnawirawan Polri yang kini menjabat sebagai Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Rudy, lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang brimob.

Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional.

Pada tanggal 10 November 2005, Rudy resmi menggantikan AKBP Soleh Hidayat sebagai Kapolres Poso.

Baru dua bulan menjabat di sana, dia hampir menjadi korban penembakan teroris.

Pada tanggal 24 Januari 2006, setelah dirinya selesai menunaikan salat subuh berjamaah di Masjid Raya Poso, Rudy ditembak dari jarak dekat oleh salah satu dari dua orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor RX King.

Namun, dirinya dalam kondisi sigap dan berhasil menghindari tembakan tersebut. Rudy sendiri tidak sedang dalam pengawalan pada saat itu.

Identitas kedua teroris tersebut baru terungkap bertahun-tahun kemudian. Pelaku yang menembak Rudy adalah Enal Tao, sementara yang membawa motor adalah Yono Sayur.

Enal tewas di Aceh pada tahun 2010, sementara Yono tewas ditembak pasukan Operasi Tinombala pada tanggal 10 November 2016.[6]

Jabatan Rudy sebagai Kapolres kemudian digantikan oleh AKBP Adeni Mohan Daeng Pabali, dan Rudy dimutasi sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Pada tanggal 11 Agustus 2010, posisi Rudy sebagai Kapolres Metro Jakarta Utara digantikan oleh Kombes. Pol. Andap Budhi Revianto, dan ia ditarik ke Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.[8][9][10][11]

Pada tanggal 1 Maret 2016, Rudy menggantikan Brigjen Pol. Idham Azis sebagai Kapolda Sulawesi Tengah.[12]

Selaku Kapolda Jawa Barat, Rudy dicopot dari jabatannya pada tanggal 16 November 2020 karena dianggap tidak melaksanakan perintah untuk menegakkan protokol kesehatan terkait pandemi COVID-19.

Selain Rudy, Kapolda Metro Jaya Nana Sujana juga dicopot dengan alasan yang sama.[13]

Riwayat Pendidikan:

AKPOL (1988)

PTIK (1996)

SESPIM (2004)

LEMHANNAS (2013)

Riwayat Jabatan:

Komandan Peleton Brimob Kie 516 Kelapa Dua (1988)

Komandan Kompi Brimob Kie 5994 Kelapa Dua (1992)

Kepala Unit Reserse Brimob Direktorat Serse Polda Metro Jaya (1997)

Komandan Batalyon A Satuan Brimob Polda Papua (2000)

Wakil Kepala Satuan Brimob Polda Maluku (2001)

Wakil Kepala Satuan I Gegana Korps Brimob Polri (2004)

Kepala Kepolisian Resor Poso (2005)

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya (2007)

Kepala Densus 88 Anti-Teror Polda Metro Jaya (2007)

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara[14] (2009)

Perwira Menengah Densus 88 Anti-Teror Polri (2010)

Direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (2010)

Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah[15] (2016)

Komandan Korps Brimob Polri[16][17][18][19](2018)

Asisten Operasi Kapolri[20][21][22](2019)

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat[23] (2019)

Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri[24](2020)

Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah[25][26] (2021)

Sekretaris Utama Lemhanas.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved