PH Film Panas Digerebek Polisi
SOSOK Sutradara Film Panas yang Minta Maaf ke Ketua RT, Syuting Saat Puasa, Ini Pengakuan Artisnya
Terungkap sosok sutradara film panas yang ditangkap polisi di kawasan Jakarta Selatan.
SURYA.CO.ID - Terungkap sosok sutradara film panas yang ditangkap polisi di kawasan Jakarta Selatan.
Sosok sutradara film panas ini diungkap Rokib, Ketua RT 03 RW 10, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Seperti diketahui, rumah produkksi (PH) pembuat film panas ini menyewa sebuah rumah mewah di kawasan tersebut.
Rumah mewah di Jalan Jati Raya Pasar Minggu ini kerap menggelar syuting film dewasa.
Rokib mengaku sempat melihat langsung proses produksi film yang dilakukan PH tersebut.
Baca juga: PENAMPAKAN Ruko PH Film Panas di Jaksel, Tidak Ada Garis Polisi, Tetangga Tak Tahu Ada Penggrebekan
Rokib bahkan pernah berinteraksi langsung dengan Irwansyah, sang sutradara.
- Rokib tidak menaruh curiga terhadap aktivitas syuting tersebut.
Pasalnya, proses syuting seperti layaknya sinetron pada umumnya.
Sang sutradara pun pernah meminta maaf kepadanya.
"Sempat gitu, dia minta maaf, 'pak RT kalau ada syuting-syuting di jalan, bikin syuting di jalan mengganggu'," ujarnya menirukan suara Irwansyah, Rabu (13/9/2023).
Rokib juga mengaku sempat didatangi pelaku yang meminta izin untuk menempai rumah tersebut.
"Sempat izin juga dia, katanya mau izin ke tempat rumah ini, nomor ini gitu. Selanjutnya saya bilang, silahkan saja," kata dia.
Pantauan di lokasi, rumah tersebut tampak masih dihuni pemiliknya.
Pada bagian depan rumah, terdapat sebuah gapura kayu, serta dilengkapi pagar besi berwarna putih.
Di bagian kanan rumah tersebut, terdapat lahan yang dijadikan tempat pemakaman.
Kemudian, rumah megah dua lantai tersebut juga tampak dipenuhi pohon rimbun.
Diketahui, rumah tersebut saat itu memang tengah disewakan kepada Irwansyah, berserta empat pelaku lainnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi mengamankan lima orang yang terdiri dari pemeran hingga produser.
Rumah produksi itu ternyata 'pakai' artis dan model saat syuting. Hasil rekaman diungah di situs orang dewasa.
Adapun identitas kelima orang itu yakni; I, JAAS, AIS, AT, dan SE.
"Dilakukan upaya paksa penangkapan terhadap lima orang tersangka," Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, Senin (11/9/2023), dilansir Kompas.com.
Penggerebekan itu bermula saat Tim Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menemukan tiga website video streaming berlangganan.
Isinya merupakan konten film dewasa yang berdurasi 60 hingga 90 menit.
Sementara itu, sudah ada 120 film dewasa yang diproduksi oleh rumah produksi tersebut.
"Kelima tersangka ini dalam satu rumah produksi, jadi satu rumah produksi yang kemudian hasil film itu ditransmisikan ke tiga website," ujar Ade.
Pengakuan Artis Film Panas

Polisi sudah mengantongi 16 nama pemeran film panas yang diproduksi PH tersebut.
11 diantara pemeran perempuan, 5 lainnya laki-laki.
Dari 11 artis perempuan itu ada nama Siskaeee dan Virly Virginia yang sudah dijadwalkan untuk dipanggil.
Siskaeee dan Virly Virginia terlibat dalam film Kramat Tunggak produksi PH Kelas Bintang.
Vrly mengaku tak kuasa menjadi pemeran film dewasa itu karena membutuhkan uang.
"Kalau dibilang nyesal ya sebenarnya pasti ada ya," kata Virly Virginia dalam sebuah konten YouTube, dikutip Wartakotalive.com, Rabu (13/9/2023).
Virly mengakui rasa penyesalannya itu karena dirinya menerima dampak besar, karena diduga menjadi pemeran dalam film dewasa Kramat Tunggak.
"Karena dampaknya ke sekarang, Dampaknya terlalu besar. Ya gitu lah," ucapnya.
Virly Virginia menegaskan dirinya tidak dipaksa oleh pihak Kelas Bintang menerima tawaran pekerjaan tersebut, hanya saja ia terpaksa menerimanya karena keadaan.
"Kalau ditanya dipaksa engga dipaksa. Kalau terpaksa karena kembali lagi hidup butuh materi atau uang," ujar Virly Virginia.
Terkait kasus produksi film dewasa Kelas Bintang, Penyidik Polda Metro Jaya berencana akan memanggil Siskaeee dan Virly Virginia, untuk dimintai keterangannya, Jumat (15/9/2023).
Diketahui, setidaknya terdapat tiga rumah produksi film porno yang digerebek porno di kawasan Jakarta Selatan. Salah satunya berlokasi di Pasar Minggu.
"Saya juga kaget ya. Baru tahu ada kasus ini pas nonton TV," kata Rokib kepada wartawan di lokasi, Rabu (13/9/2023).
Ia mengaku sempat menerima aduan dari warga karena para pelaku melakukan aktivitas syuting hingga mengganggu pengguna jalan.
Terlebih syuting itu dilakukan pada jam berangkat kerja di pagi hari.
"Pernah juga kegiatan syuting film di lua rumah sampai mengganggu jalan, 'itu Pak RT ada syuting di jalan', kata warga begitu. Tapi nggak setiap hari," ujar dia.
Bahkan, sambungnya, kegiatan syuting itu pernah dilakukan saat bulan Ramadhan.
"Iya waktu itu pernah (syuting) bulan Ramadhan, kalau nggak salah masih tahun ini," ungkap Rokib.
Dalam kasus ini, polisi telah menangkap lima orang dan menetapkannya sebagai tersangka.
Kelima tersangka adalah I, JAAS, AIS, AT, dan SE. Inisial terakhir merupakan seorang wanita yang bermain dalam film porno tersebut.
Setidaknya terdapat 120 film yang telah diproduksi dan didistribusikan di tiga website.
Ketiga website itu adalah dipakai untuk mendistribusikan film porno tersebut adalah https://kelassbintangg.com/, https://togefilm.com/, dan https://bossinema.com/.
Dari penggerebekan rumah produksi film porno dan penangkapan lima tersangka, polisi menyita satu set peralatan syuting, lima buah hard disk, satu flash disk, lima handphone serta masing-masing dua laptop, PC, dan TV. (TribunJakarta/TribunBanten)
PH Film Panas
Artis film panas
Sutradara Film Panas
Ruko PH Film Panas
Siskaeee
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
INI SIASAT Licik Produser Film Panas Dapat Lokasi Syuting Harga Murah, Masa Lalu Kelam Terungkap |
![]() |
---|
PENAMPAKAN Ruko PH Film Panas di Jaksel, Tidak Ada Garis Polisi, Tetangga Tak Tahu Ada Penggrebekan |
![]() |
---|
4 FAKTA PH Film Panas yang Digrebek Polisi: Dulunya Produksi Genre Horor, Kini Raup Ratusan Juta |
![]() |
---|
DAFTAR 16 Artis, Model, Selebgram Pemeran Film Panas Akan Dipanggil Polisi, Ada yang Pernah Dibui |
![]() |
---|
PH Film Panas yang Digrebek Polisi Raup 10 Ribu Penonton Setahun, Tarif Langganan mulai Rp 50 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.