Jasad Ibu dan Anak Tinggal Tengkorak
SOSOK David Ariyanto yang Jasadnya Tinggal Tengkorak Bersama Ibu di Depok, Rutinitas Kamis Misterius
Sosok David Ariyanto (38) yang ditemukan tewas bersama sang ibu, Grace Arijani Harahapan (65) di kamar mandi rumahnya, Perumahan Bukit Cinere Indah, D
SURYA.CO.ID - Sosok David Ariyanto (38) yang ditemukan tewas bersama sang ibu, Grace Arijani Harahapan (65) di kamar mandi rumahnya, Perumahan Bukit Cinere Indah, Depok, Jawa Barat, menjadi perbincangan luas.
Pasalnya, jasad David dan sang ibu, Grace Arijani Harahapan (65) ditemukan sudah dalam keadaan tinggal tengkorak dan tulang belulang.
Dalam foto yang diterima TribunJakarta (grup surya.co.id), tangan David dan Grace terlihat saling bergandengan.
Diduga keduanya sudah meninggal dunia sekitar sebulan sebelum ditemukan.
Diketahui, selama ini David memang hanya tinggal berdua bersama sang ibu setelah ayahnya meninggal dunia pada 2011 silam.
Baca juga: TABIAT Ibu dan Anak yang Jasadnya Tinggal Tengkorak di Depok Terkuak, Ini 4 Kejanggalan di Rumahnya
Dari pengakuan warga setempat tidak pernah mengetahui ada keluarga atau kerabat yang berkunjung di rumah tersebut.
Semasa hidupnya David Ariyanto dikenal sebagai pribadi yang tertutup.
David Ariyanto hanya keluar rumah jika ada keperluan bersama sang ibu.
Ia menemani Grace berbelanja setiap hari Kamis.
Keduanya biasanya pergi menggunakan taksi Bluebird.
Rutinitas hari Kamis ini lah yang menjadi misteri, apakah mereka hanya berbelanja atau ada kegiatan lain yang berkaitan dengan kematiannya.
Menurut keterangan tetangga bernama Ratna, David tidak bekerja dan belum menikah.
"Dia memang tinggal berdua aja, suaminya (Grace) sudah meninggal dari sekitar tahun 2011," kata Ratna.
Bahkan, saat ayah David Ariyanto meninggal pada tahun 2011 silam, tak semua warga komplek mengetahui kabar duka itu.
"Ya dia sekedar say hello aja kalau ketemu. Waktu itu suaminya meninggal juga ga pada tahu semua. Kebetulah saya tahu karena rumah saya sebelah Ketua RT, sisanya enggak ada yang tahu karena nggak dibawa ke sini tapi ke rumah duka," kata Ratna.
Ratna mengatakan, David Ariyanto dan Grace makin tertutup saat suaminya meninggal.
Grace dan David Ariyanto hanya keluar rumah seperlunya. Misalnya untuk membuang sampah atau menyapu halaman. Setelahnya mereka kembali masuk ke rumah.
"Kadang saya kalau lagi jalan pagi suka negur dan ajak dia buat ikut jalan juga tapi gapernah mau," kata Ratna.
Terbaru, Polda Metro Jaya melakukan sterilisasi di tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jasad ibu dan anak yang sudah menjadi tengkorak.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, sterilisasi dilakukan untuk menganalisis jejak orang luar di TKP selain korban.
"Kita juga sterilitasnya dari awal sehingga tim labfor bisa menganalisis apakah ada jejak-jejak orang di luar dua jenazah ini sebelum kejadian," kata Hengki kepada wartawan, Jumat (8/9/2023).
Selain itu, sambung Hengki, polisi juga menganalisis jejak racun di lokasi penemuan jasad kedua korban.
"Kemudian dari labfor juga menganalisis apakah di seputaran TKP itu ada jejak jejak racun dan sebagainya. Kemudian juga dari Inafis berusaha mendapatkan identitas daripada korban," ujar dia.
Di sisi lain, Polda Metro Jaya juga menggelar olah TKP ulang pada hari ini.
Dalam olah TKP ulang nanti, jelas Hengki, penyidik Polda Metro Jaya akan melibatkan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor).
"Asosiasi Psikologi Forensik yang akan menganalisis secara retrospektif autopsi psikologi," ujar dia.
Apsifor juga akan menganalisis tulisan berjudul "To You Whom Ever" yang ditemukan di laptop milik salah satu korban.
"Karena nanti dari tulisan itu, dalam bahasa Inggris ya tulisannya, akan terlihat apakah memang ini adalah tulisan daripada jenazah, apa motivasinya," ucap Hengki.
"Intinya kami mengedepankan scientific crime investigation. Biar alat bukti yang mengarahkan apa yang kira-kira terjadi di TKP tersebut," imbuh dia.
Kejanggalan Temuan Jasad Grace dan David

Terdapat sederet kejanggalan terkait penemuan jasad Grace Arijani Harahapan (65) dan sang anak David Ariyanto (38) yang tinggal tengkotaknya.
Berawal dari warga sekitar bernama Jafar yang mencium bau busuk dari dalam rumah korban.
Kemudian sekira pukul 10.00 WIB, ia bersama ketua RT, Sony datang untuk mengecek kediaman korban.
Jafar mengaku sudah satu bulan ia tak melihat ibu dan anak tersebut beraktivitas.
Curiga terjadi sesuatu, Jafar dan ketua RT mencoba masuk ke dalam pagar dan membuka garasi rumah. Saat masuk itu lah keduanya mencium bau tak sedap dari ruang kamar mandi.
Tak ingin gegabah, Jafar dan Sony tidak langsung membuka ruang kamar mandi tersebut. Keduanya terlebih dahulu membuat laporan ke Polsek Cinere.
Bersama pihak kepolisian barulah Jafar dan Sony membuka pintu kamar mandi dan menemukan jasad korban yang tinggal tulang.
Melihat kondisi korban, pihak polisi menduga korban Grace dan David sudah lama meninggal dunia.
Jasad ibu dan anak itu ditemukan tergeletak di lantai dalam posisi bagian kepala besandar ke dinding kamar mandi.
Pantauan TribunJakarta.com, terdapat sejumlah kejanggalan dari temuan kerangka ibu dan anak tersebut.
Berikut uraiannya:
1. Ada benda-benda tak wajar di toilet
Ditemukan benda-benda yang tidak sewajarnya ada di dalam toilet, hingga posisi korban saat ditemukan.
Terdapat 2 minuman kemasan di dekat jasad Grace dan David saat ditemukan, terdiri dari satu botol beling dan satu minuman kaleng.
Mengingat lokasi penemuan jasad korban ada di dalam toilet, hal ini menimbulkan pertanyaan mengapa ada minuman kemasan di dalam kamar mandi?
Terlebih satu di antara dua minuman tersebut, yakni minuman kaleng terlihat masih utuh dan belum dibuka.
Kedua minuman kemasan itu tidak seharusnya berada di lantai kamar mandi.
2. Ada sisa coklat di kamar mandi
Bukan cuma minuman, ditemukan juga sisa coklat di dekat jasad ibu dan anak tersebut.
Hal itu dibenarkan oleh Jafar, warga yang menemukan jasad korban di kamar mandi.
"Cuma ada minuman aja sama coklat, minuman mineral dari beling itu. (coklat) sisa bungkusnya aja," kata dia.
Kombes Ahmad Fuady menyebut barang bukti itu masih diselidiki oleh pihak Puslabfor Polri.
"Sementara itu akan diuji di Labfor, akan diuji apakah zat minuman itu asli atau ada yang lain," tuturnya.
3. Posisi jasad korban bergandengan
Tak hanya bekas minuman dan coklat, posisi jasad korban juga menjadi perhatian.
Saat ditemukan posisi korban setengah berbaring dan bagian kepala bersandar ke dinding kamar mandi.
Posisi jasad ibu dan anak tinggal tengkorak terlihat seperti bersandar menggunakan bantal di dindin kamar mandi.
"Tinggal tulang yah, tengkorak ajah. Posisinya di kamar mandi terlentang, kayak nyender gitulah," ujar Jafar
Namun, ada yang tak biasa. Korban terlihat seperti menggunakan sandaran kepala berupa bantal.
Jasad keduanya tampak seperti duduk berdekatan, dalam posisi bersandar menggunakan bantal ke dinding toilet.
Dari foto yang diterima TribunJakarta, tangan Grace dan David terlihat saling bergandengan.
4. Ada Secarik Kertas
Di sekitar tempat penemuan jasad tepatnya di atas meja dapur, polisi menemukan secarik kertas yang berisi tulisan korban.
Kombes Ahmad Fuady menyebut di kertas tersebut tertulis nama dua orang, yakni Stervin dan Ibu Katreen Harapan.
Tak cuma nama, di kertas tersebut juga tertulis nomor telepon.
"Itu secarik kertas itu hanya ada nama dan nomor hp," ucap Kapolres Metro Depok itu.
"Tidak ada keterangan lain," imbuhnya.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab kematian Grace dan David. Jasad keduanya kini tengah diotopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Sementara kita belum dapat menyimpulkan, karena olah TKP belum bisa menarik kesimpulan penyebabnya," ujarnya.
"Nanti dari forensik yang akan menyimpulkan atau mengetahui apakah ada luka atau penyebabnya seperti apa dan sebagainya," kata Fuady.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sosok David yang Jasadnya Ditemukan Tinggal Tulang Bersama Sang Ibu di Depok, Tak Punya Pekerjaan
Jasad Ibu dan Anak Tinggal Tengkorak
Grace Arijani Harahapan
David Ariyanto
Ibu dan Anak Tewas di Depok
Polres Metro Depok
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
AKHIR MISTERI Kasus Mayat Ibu dan Anak di Depok, Polisi Rilis Kesimpulan Kasus Usai Temukan Surat |
![]() |
---|
TEMUAN BARU Kasus Jasad Ibu dan Anak Tinggal Tengkorak di Depok, Bantu Kuak Motif Kematian Korban |
![]() |
---|
5 TABIAT JANGGAL Ibu dan Anak yang Jasadnya Tinggal Tengkorak: Simpan Dupa, Pesan Galon Hari Selasa |
![]() |
---|
Kata Kriminolog UI soal Kasus Penemuan Jasad Ibu dan Anak Tinggal Tengkorak, Tak Meninggal Bersamaan |
![]() |
---|
FAKTA BARU Ibu dan Anak Tinggal Tengkorak di Depok: Alasan Menutup Diri, Dugaan Kuat Bukan Dibunuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.