Berita Surabaya

Mahasiswa Ubaya Ciptakan Alat Bantu Berpakaian Tuna Daksa

5 ahasiswa Program Studi Teknik Mesin dan Manufaktur Fakultas Teknik Universitas Surabaya membuat inovasi alat bantu berpakaian bagi tuna daksa

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Ubaya
Christoforus Rafael, Deviano Sutanto, Yudi Crismanto, Angeline Arista, Lay Richii Wijaya bersama alat bantu tunadaksa inovasi mereka 

SURYA CO.ID, SURABAYA - Keterbatasan dalam beraktivitas menjadi hal yang harus dihadapi tuna daksa.

Bagi tuna daksa yang sebelumnya memiliki anggota tubuh lengkap kemudian harus diamputasi, adaptasi dalam kegiatan sehari-hari cukup sulit.

Melihat kondisi ini, lima mahasiswa Program Studi Teknik Mesin dan Manufaktur Fakultas Teknik Universitas Surabaya (Ubaya) membuat inovasi alat bantu berpakaian bagi tuna daksa.

Inovasi yang diberi nama dr-MATE: Dressing Mate ini dirancang oleh Angeline Arista, Yudi Crismanto, Lay Richii Wijaya, Christoforus Rafael, dan Deviano Sutanto.

Berkat inovasi ini, dr-MATE berhasil meraih juara tiga pada lomba Engineering Innovation Challenge 2023 yang diadakan oleh The Institution of Engineers di Singapura.

Lomba ini diikuti oleh peserta dari berbagai negara, diantaranya Singapura, Filipina, dan Australia.

Ketua tim, Angeline, mengatakan ide pembuatan inovasi ini dilatarbelakangi oleh adanya kesulitan penyandang tunadaksa untuk berpakaian, khususnya yang kehilangan kedua lengan karena amputasi.

"dr-MATE hadir untuk meningkatkan kemandirian dan kepercayaan diri, serta menjaga privasi mereka dalam berpakaian," ujarnya.

dr-MATE merupakan pengembangan dari inovasi sebelumnya, dengan tambahan fungsi alat yang bisa dipakai tuna daksa untuk memakai baju dan celana.

Inovasi ini telah dilengkapi dengan tiga kontroler, yakni remote, aplikasi android, serta voice commands.

"Adanya aplikasi android bertujuan agar alat ini juga bisa dipakai oleh pendamping dari tuna daksa untuk membantu dari tempat yang berbeda,"urainya.

Sementara itu, Yudi menjelaskan cara menggunakan dr-MATE yakni pengguna dapat menaruh baju pada tempat yang disediakan (hook).

Baju dapat dilonggarkan dengan menekan tombol menggunakan kaki atau menggunakan voice commands menyebut open device.

Setelah itu, tekan tombol ke atas untuk menaikkan baju atau menyebut “going up.

"Apabila ketinggiannya sudah sesuai dengan tinggi badan pengguna, maka pengguna dapat berdiri dan mengarahkan kepala ke lubang leher kaos,"lanjutnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved