SOSOK Letda Silvia, Satu-satunya Wanita yang Jadi Teknisi Pesawat Tempur di Lanud Iswahjudi Madiun

SURYA.co.id, MADIUN - Sosok Letda Silvia Octa jadi sorotan karena merupakan satu-satunya wanita yang jadi teknisi pesawat tempur di Lanud Iswahjudi, Madiun.

Baru setengah bulan bergabung, Letda Silvia tak minder dengan rekan-rekannya yang semuanya laki-laki.

Ia tetap mengerjakan tugasnya sebagai teknisi dengan baik.

Silvia merupakan satu-satunya teknisi pesawat tempur wanita di Skuadron Teknik (Skatek) 042.

Ia mengaku sejak awal berminat menjadi teknisi pesawat terbang.

"Dari awal memang saya berminat jadi teknisi dari taruna.

Jadi dari taruna itu, kita dibagi menjadi tiga prodi, ada aeronautika, elektro, dan teknik manajemen industri.

Jadi saya itu setelah tes psikologi kebagian ke aeronautika," ungkap Silvia saat ditemui di Skatek 042 Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur, melansir dari Tribunnews.

"Untuk aeronautika itu biasanya korps dasarnya itu teknik, tapi kita bisa jadi penerbang," sambungnya.

Silvia menuturkan, ia memiliki minat besar untuk mengetahui lebih dalam tentang dunia penerbangan, khususnya pesawat tempur.

"Untuk saya sendiri, berminat ke teknisi karena tujuan saya, yaitu saya ingin mengetahui lebih dalam.

Jadi sistem pesawat itu bagaimana, bagaimana cara dia terbang dengan lincahnya itu seperti apa," jelas perempuan kelahiran Magetan, Jawa Timur itu.

Meski baru setengah bulan bergabung di Skatek 042, pada Juli 2023 lalu, kesungguhan hati Silvia menjadi teknisi pesawat tempur begitu terlihat dari aktivitasnya sebagai Kepala Unit Ground Support Equipment di Skatek 042.

"Jadi kami belum jadi teknisi pesawat ini, tapi kami membantu kerja teknisi pesawat tempur yang ada di Lanud Iswahjudi," ungkapnya.

Perempuan berhijab itu kemudian mengungkapkan tantangan yang dihadapinya sebagai teknisi pesawat tempur.