350 PPPK Nganjuk Ikuti Pembekalan Agar Bekerja Sepenuh Hati, Bukan Mati-Matian Mengejar Jabatan

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Sebanyak 350 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mendapatkan pembekalan dan pengenalan tugas serta fungsi aparatur sipil negara (ASN). Hal itu dilaksanakan melalui orientasi bagi PPPK tentang nilai dan etika dalam kinerja di lingkungan Pemkab Nganjuk.

Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi mengatakan, orientasi tersebut sangat penting untuk memberikan bekal bagi PPPK agar mampu melaksanakan tugas sebagai seorang abdi negara secara profesional, disiplin dan tanggung jawab.

PPPK harus dapat menjadi abdi negara yang handal serta memiliki tiga aspek sebagai seorang ASN. Aspek yang pertama yang harus dimiliki oleh ASN PPPK yakni knowledge (pengetahuan).

"Seorang PPPK harus paham betul tupoksi (tugas pokok dan fungsi) masing-masing di pemerintahan. Jalankan semuanya dengan penuh semangat dan tanggungjawab," kata Marhaen dalam pembukaan Orientasi Nilai dan Etika PPPK di lingkungan kerja Pemkab Nganjuk, Senin (4/9/2023).

Aspek yang kedua, yakni keterampilan. Seorang PPPK harus berani punya ide-ide, kretifitas dan inovasi dalam memajukan instansi, lembaga dan Pemkab Nganjuk. Pengetahuan ditambah keterampilan akan menjadi eligibility. PPPK akan cakap dan mampu menguasai bidangnya masing-masing.

Dan aspek ketiga, ungkap Marhaen Djumadi, yakni attitude atau sikap yang baik. Seorang PPPK harus mempunyai sikap dan mental yang tangguh. Bekerja dengan sepenuh hati. "Jangan mengejar mati-matian jabatan karena jabatan juga tidak dibawa mati," tegasnya.

Karena itu, menurut Marhaen, pihaknya meminta seluruh PPPK peserta orientasi nilai dan etika kinerja Pemkab Nganjuk untuk dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh sehingga mampu melaksanakan tupoksi sebagai abdi negara.

"Dan bagi yang sudah dinyatakan lolos PPPK dan mendapatkan SK Pengangkatan, kami ucapkan selamat dan sukses. Sebelum masuk PPPK semangatnya luar biasa, dan kami harapkan tidak hanya semangat di awal saja, tetapi juga harus selalu semangat dalam menjalankan tugas-tugasnya," ujar Marhaen.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Nganjuk, Adam Muharto mengatakan, kegiatan orientasi nilai dan etika kerja PPPK tersebut diikuti 350 peserta. Dan kegiatan orientasi PPPK kali ini sebagai pembekalan tahap kedua.

"Mereka terdiri dari tenaga pendidikan sebanyak 311 orang, penyuluh pertanian 22 orang, dan tenaga kesehatan sebanyak 17 orang. Total 350 peserta orientasi PPPK,” kata Adam.

Dan melalui orientasi pembekalan tersebut, tambah Adam, pihaknya berharap PPPK akan mampu melaksanakan tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan dan tugas pembangunan secara profesional di lingkungan Pemkab Nganjuk.

"Dengan demikian, terwujudnya ASN berpengetahuan, disiplin, loyalitas dan penuh tanggung jawab sebagai abdi negara bisa tercapai," tutur Adam. *****