Berita Surabaya
Untag Surabaya Kukuhkan 1.876 Wisudawan, Ajak Lulusan Bersiap untuk Keberlanjutan
1.876 mahasiswa Untag Surabaya dikukuhkan sebagai wisudawan dan wisudawati oleh Rektor Prof Dr Mulyanto Nugroho MM CM CPA
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Sebanyak 1.876 mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya dikukuhkan sebagai wisudawan dan wisudawati oleh Rektor Prof Dr Mulyanto Nugroho MM CM CPA.
Wisuda periode September 2023 kali ini, dibagi menjadi dua tahap prosesi. Pada hari Sabtu (2/9/2023) ini, Untag Surabaya mewisuda 938 yang terdiri dari 870 wisudawan Strata-1 dari 6 program studi, 28 wisudawan Strata-2 dari 3 Program Studi, 40 wisudawan Strata-3 dari 3 Program Studi.
Pada hari Minggu (3/9/2023) besok, Untag Surabaya mewisuda 938 yang terdiri dari 28 wisudawan Strata-Diploma III dari 3 Program Studi, 794 wisudawan Strata-1 dari 10 program studi, 104 wisudawan Strata-2 dari 4 Program studi, 12 wisudawan Strata-3 dari 1 Program Studi.
Berlangsung khidmat dan penuh kebagiaan, wisuda kali ini cukup spesial karena juga mengangkat tema dengan tema ‘Bersiap untuk Keberlanjutan’. Tema ini sebagai perwujudan Untag Surabaya dalam menyiapkan lulusan yang relevan dengan perkembangan zaman.
"Kami menyampai apresiasi setinggi-tingginya bagi wisudawan-wisudawati yang mencetak prestasi baik prestasi akademik sampai non akademik selama kuliah di Untag," kata Prof Nugroho.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa wisuda kali ini sengaja mengangkat tema 'Bersiap untuk Keberlanjutan’ bukan tanpa sebab. Tema itu sengaja diangkat, karena Untag Surabaya selalu mempersiapkan setiap lulusannya dengan kebutuhan dan bekal yang relevan dengan perkembangan zaman.
Salah satunya, adalah dengan berpikir tentang keberlangsungan hidup jangka panjang dan dalam membangun sustainability atau keberlanjutan.
Dikatakannya, dalam konsep keberlanjutan, masa lalu masa sekarang dan masa depan saling terhubung. Setiap tindakan yang berkaitan dengan lingkungan akan berdampak, tidak dalam waktu dekat, namun 10 hingga 20 tahun lagi, dampak dari tindakan yang kita lakukan akan dirasakan oleh generasi mendatang.
"Maka dari itu, dalam wisuda ini yang kami tekankan adalah siap untuk keberlanjutan. Bahwa lulusan Untag selalu memikirkan tentang keberlanjutan. Yang berpikirnya selalu dengan komprehensif dan tidak ego-sektoral," tegas Nugroho.
Keberlanjutan dibutuhkan dalam menunjang keberlangsungan hidup umat manusia di muka bumi ini. Contoh dari hidup dengan konsep berkelanjutan bisa kita wujudkan dalam hal-hal sederhana dan konkret seperti penggunaan listrik dengan bijaksana, mengurangi sampah makanan, dan konsumsi plastik sekali pakai.
"Saya yakin kita semua sedang berproses menuju hidup dengan konsep berkelanjutan yang lebih baik. Pesan kami di sini untuk kalian adalah, hadapi dengan keyakinan dan tetap cintai lingkungan kalian. Baik lingkungan dalam arti keluarga dan orang terdekat, juga lingkungan dalam hal ekosistem alami yang ada di sekitar kita," tegasnya.
Sebagai wujud konkret implementasi bahwa lulusan dan wisudawan Untag Surabaya siap melakukan pola hidup yang berorientasi lingkungan yang berkelanjutan, usai prosesi wisuda juga digelar pemisahan dan pemilahan sampah dari kegiatan prosesi wisuda hari ini.
Sampah tersebut dipilah oleh mitra yang diwakili oleh Komunitas Zero Waste Indonesia cabang Surabaya untuk kemudian sampah organik diolah menjadi bahan makanan lalat magot. Sedangkan untuk sampah plastik, akan dioper ke tengkulak.
Istimewanya, terdapat 28 duta eco-campus yang terlibat dalam proses pemilahan sampah. Ke-28 duta eco-campus adalah gabungan dari pengurus BEM Fakultas dan UKM.
“Kami sangat mengapresiasi mahasiswa yang terlibat dalam proses pemilahan sampah, mulai PKKMB hingga acara wisuda kali ini,” papar Prof Nugroho.
Sementara itu, dalam hak akademi Untag Surabaya dikatakan Prof Nugroho terus mengembangkan potensi dan meningkatkan prestasi.
Terbukti, hasil dari upaya itu saat ini Untag Surabaya telah berhasil memperoleh akreditasi Unggul.
Untag Surabaya saat berada di peringkat 53 nasional dari 4.484 perguruan tinggi di Indonesia dan berada di posisi 5 besar Kampus Unggulan LLDikti Jawa Timur.
Semua pencapaian itu, menjadikan para wisudawan dan wisudawati siap untuk berkompetisi dan berkolaborasi di dunia professional yang kini menuntut daya agilitas yang tinggi.
Selain mempersiapkan lulusan yang berkompeten, Untag Surabaya juga terus meningkatkan kualitas dosen dan tenaga kependidikan dengan konsisten.
Bahkan, baru-baru ini Untag Surabaya baru saja menambah guru besar bidang ilmu Akuntansi.
Lebih lanjut Nugroho dengan bangga juga menyebutkan, bahwa pihaknya terus mengembangkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi secara konkret. Salah satunya dengan didirikannya program studi baru yakni Magister Ilmu Komunikasi dan S1 Sistem dan Teknologi Informasi.
"Pada tahun akademik 2023-2024 ini, program studi Ilmu Komunikasi, Untag Surabaya telah membuka program fast track Sarjana Ilmu Komunikasi dan Magister Ilmu Komunikasi yang memungkinkan lulusannya untuk lulus S1 dan S2 lebih cepat," tegasnya
Selain itu, Untag Surabaya menjadi salah satu kampus yang membuka jalur S1 melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau atau RPL.
Dalam program RPL, Untag Surabaya mempunyai wewenang untuk melakukan konversi pada pengalaman kerja menjadi sks perkuliahan, sehingga memungkinkan pendaftarnya untuk menempuh S1 dalam waktu kurang dari 2 tahun.
Di sisi lain Kepala LLDIKTI wilayah VII, Prof Dr Dyah Sawitri yang turut hadir secara virtual dalam wisuda Untag Surabaya pagi ini menyampaikan selamat pada seluruh wisudawan dan wisudawati yang hari ini dikukuhkan.
Selain itu, ia juga memberikan pesan khusus agar para wisudawan wisudawati lulusan Untag harus menjadi generasi yang menjadi solusi bagi lingkungan sekitarnya.
"Di periode ini Untag menghasilkan 1.875 lulusan. Kami berharap besar wisudawan Untag menjadi generasi yang menciptakan lapangan kerja. Ini menjadi harapan kami di LLDikti yang tentunya kami harap bisa diwujudkan oleh lulusan Untag," tegasnya.
Tidak hanya itu, Dyah juga memesankan agar para wisudawan untuk mengisi tracer study. Yang mana sistem online ini dikembangkan untuk melacak aktivitas para lulusannya setelah masa pendidikan tinggi, baik masa transisi maupun pergerakan mereka di dunia kerja sampai.
"Tracer study ini penting karena menjadi alat evaluasi kinerja perguruan tinggi kita khususnya di wilayah VII. Karena tracer study ini akan bermanfaat untuk melacak jejak lulusan/alumni untuk mengetahui outcome pendidikan, evaluasi proses pembelajaran dan kontribusi pendidikan tinggi terhadap pemerolehan kompetensi," tandasnya.
Terakhir ia menyampaikan harapannya, agar lulusan Untag bisa semakin membawa manfaat bagi masyarakat dan juga bangsa dan negara.
Dalam kesempatan ini, Rektor Untag Surabaya Rektor Prof Dr Mulyanto Nugroho MM CM CPA turut memberikan penghargaan dan apresiasi bagi mahasiswa mahasiswi berprestasi khususnya yang meraih gelar cumlaude.
Total ada enam mahasiswa peraih gelar cumlaude yang diundang ke atas panggung dan diberi penghargaan oleh Rektor Untag. Tidak hanya itu mereka juga terlipih untuk membacakan ikrar alumni Untag Surabaya dengan diikuti seluruh wisudawan yang lain.
Untag Surabaya
wisuda mahasiswa Untag Surabaya
Prof Dr Mulyanto Nugroho MM CM CPA
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.