Deklarasi Anies Muhaimin

SOSOK Hj Muhassonah Ibunda Cak Imin yang Dimintai Restu Jelang Deklarasi Anies-Muhaimin, Pimpin Ini

Inilah sosok Nyai Hj. Muhassonah Hasbullah, ibunda Muhaimin Iskandar yang dimintai restu jelang deklarasi  pasangan Anies-Muhaimin.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Musahadah
kolase istimewa/surya/mohammad romadoni
Nyai Hj Muhassonah Hasbullah, ibunda Muhaimin Iskandar saat bertemu dengan Anies Baswedan di kediamannya. 

”Saya ngelu (pusing) apabila membaca sebagian media massa,” ujar Muhaimin, yang sering dipanggil Cak Imin, pada Minggu (18/9) malam, beberapa menit setelah mendarat di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Banten.

Hari itu, Cak Imin baru pulang dari kampung kelahirannya di Denanyar, Jombang, Jawa Timur, dalam rangka halal bihalal.

Rumahnya adalah bagian dari Pesantren Putri Mambaul Ma’arif yang dipimpin ibunya, Hj Muhasonah Iskandar (72).

Di tempat tinggalnya tersebut, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa ini mencurahkan segala ”deritanya” kepada Sang Bunda yang rajin berdoa untuk Sang Putra yang dilahirkan di tempat itu pada 24 September 1966.

Dalam berbagai kesempatan atau dalam berbagai acara yang diadakan Cak Imin di Jakarta, orang sering melihat Ibu Muhassonah ini duduk menyendiri memegang tasbih.

”Beliau ini adalah jimat atau kekuatan bagi Cak Imin. Pada saat acara yang melibatkan banyak orang, beliau selalu berdoa khusus untuk Cak Imin,” ujar Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini, sahabat Cak Imin saat itu.

”Hanya beberapa jam saya pulang, tetapi hati saya lega telah bersimpuh pada Ibu. Banyak wejangan dan doa untuk saya,” ujar Cak Imin dengan mata berkaca-kaca.

”Jadi menteri itu tidak selalu enak,” ujar Arief Rohman, Staf Khusus Menteri PDT, yang kebetulan berada di dekat Cak Imin pada Minggu malam itu. (tribunnews/kompas.com/wikipedia/sumber lain)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved