Kecelakaan Maut di Ngawi

SOSOK Penyeberang yang Dihindari Bus Sugeng Rahayu Sebelum Tabrakan dengan Bus Eka, Usia 57 Tahun

Ini sosok penyeberang jalan yang dihindari Bus Sugeng Rahayu sebelum tabrakan hebat dengan Bus Eka di Jalan Ngawi-Maospati.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Musahadah
kolase surya/febrianto ramadani
Unit Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jatim bersama Polres Ngawi menyelidiki penyebab kecelakaan maut Bus Sugeng Rahayu dengan Bus Eka, Jalan Raya Ngawi - Maospati, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Kamis (31/8/2023). 

Dia memaparkan, dari 15 korban luka ringan, 9 diantaranya dirujuk ke RSUD Dr Soeroto dan RSUD Widodo Ngawi. Tujuannya adalah supaya mendapatkan penangan lebih lanjut.

"6 diantaranya diperbolehkan rawat jalan karena luka ringan di tangan, kaki, sama pelipis di bagian kepala," terangnya.

Dia juga menambahkan, adapun efek benturan yang mereka alami, disertai tanda tanda mual, dan badan merasa tidak nyaman. 

"Para nakes masih melakukan observasi lebih lanjut serta upaya CT Scan," tutupnya.

Pengkuan Korban Selamat

Pasangan suami istri asal Magelang, Sukarjan (45) dan Sri Utami saat dirawat dengan luka ringan di RSUD Geneng, Kamis (31/8/2023).
Pasangan suami istri asal Magelang, Sukarjan (45) dan Sri Utami saat dirawat dengan luka ringan di RSUD Geneng, Kamis (31/8/2023). (SURYA.CO.ID/Febrianto Ramadani)

Sri Utami dan Sukarjan tidak menyangka, bus Sugeng Rahayu bernopol W 7572 UY, yang ia tumpangi mengalami tabrakan hebat dengan Bus Eka. 

"Kami naik bus dari Kertosono. Keperluan hendak mengunjungi saudara ke Magelang. Berangkat dini hari," ujar Sri Utami, saat dirawat dengan luka ringan di RSUD Geneng, Kamis (31/8/2023).

Selama perjalanan, Sri Utami bersama Sukarjan tidur pulas dan duduk di kursi nomor 5 sebelah kiri. Mereka terbangun usai mendengar suara kencang.

"Jam 5 pagi kami keluar dari bus. Sambil gigil udara dingin saya lihat kondisinya sudah hancur. Kecepatan busa cukup kencang," tuturnya.

"Terkejut setelah melihat bus ringsek. Kami cuma luka ringan. Habis ada kecelakaan kami diarahkan ke RSUD Geneng Ngawi," ungkapnya.

Sementara Sukarjan mengaku sering naik bus Sugeng Rahayu, ketika ada kepentingan berkunjung ke keluarga di Magelang maupun di Jogjakarta.

"Domisili kami Kertosono Nganjuk. Sering naik bus biaya murah kalau pulang ke rumah saudara atau sekedar menjenguk," pungkas pria dengan luka ringan itu. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved