Deklarasi Anies Muhaimin
IMBAS Duet Anies Baswedan-Cak Imin di Jatim: PKB Sebut Manten, Demokrat Dipermainkan, PKS Konsisten
Kota Surabaya diperkirakan akan menjadi lokasi deklarasi pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Musahadah
Didampingi Abdul Salam atau Gus Salam, Anies juga menziarahi makam ayah Gus Imin, M. Iskandar.
Kemudian, Anies Baswedan juga menziarahi makam KH Yusuf Kholil. Selain itu, Anies bersama istrinya Fery Farhati sowan ke ibu Cak Imin, Nyai Hj Muhassonah Hasbullah di kediamannya yang berada di kompleks Ponpes Mambaul Maarif Denanyar.
2. Demokrat Merasa Dipermainkan

Terpisah, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Lucy Kurniasari bereaksi keras atas manuver permainan Partai Nasdem.
Lucy menyebut bahwa upaya menduetkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin adalah permainan Ketua Umum Surya Paloh.
"Partai Demokrat tidak mau terjebak skenario permainan Surya Paloh dalam Pilpres 2024. Dengan menduetkan Anies-Cak Imin, Surya Paloh sedang mempermainkan Demokrat dan PKS," reaksi Lucy yang juga anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Demokrat, Jumat (1/9/2023).
Sebagaimana keterangan tertulis yang dikirim untuk Surya (tribun network), Lucy menyebut bahwa hal itu dilakukannya untuk mengambil keuntungan politis baik kepada Jokowi maupun dalam meningkatkan elektoral Nasdem.
Menurutnya, Surya Paloh juga telah mengingkari marwah perubahan yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Sebab, tidak mungkin mengusung perubahan dengan menggandeng Cak Imin.
"Suka tidak suka, Cak Imin bagian dari rezim ini yang menginginkan melanjutkan program Jokowi."
Karena itu, Nasdem telah keluar dari kesepakatan awal untuk mengusung perubahan.
Lucy menandaskan bahwa yang keluar dari KPP sesungguhnya Nasdem. Nasdem dinilai tidak komit pada perubahan. Nasdem berkhianat demi tetap bisa bergandengan dengan kekuasaan.
Sejak awal, Lucy mengaku ragu atas komitmen Nasdem, khususnya Surya Paloh, dalam Koalisi Perubahan. Disebutkan Surya Paloh ini seolah memberi kebebasan kepada Anies untuk memilih cawapres, namun sebetulnya tidak. Keraguan saya itu akhirnya terbukti.
Surya Paloh dengan seenaknya bersepakat dengan PKB. Sementara Demokrat dan PKS dianggapnya seolah tidak ada.
Karena itu, saya bersyukur bisa mengetahui lebih awal tindakan Nasdem yang tidak terpuji itu. Dengan begitu, Demokrat dapat cepat berpisah dengan partai yang tidak bisa dipegang komitmennya.
Partai Demokrat tentunya akan mencari partai lain untuk berkoalisi. Tentu Demokrat akan berkoalisi dengan partai yang berintegritas dan komit pada kesepakatan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.