Harga Beras di Surabaya Masih Rp 12 Ribu per Kg, Pemkot Gelontorkan Lagi Stok Sebanyak 14 Ton

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Untuk memastikan harga beras di Surabaya tetap terkendali, Pemkot Surabaya di antaranya memastikan stok beras terus tersedia.

Berdasarkan pantauan sejumlah pasar tradisional di Surabaya, harga beras medium masih relatif tinggi. Selama sepekan terakhir, harga beras masih ada di angka Rp12 ribu per kilogram (Kg).

Untuk menstabilkan harga, Pemkot Surabaya pun menggelar operasi pasar. Menggelontorkan 14 ton beras kepada pedagang di pasar-pasar tradisional, Pemkot Surabaya memastikan stok beras pedagang pasar tercukupi. 

Bekerja sama dengan Bulog, distribusi digelar dua kali dalam sepekan, hari Rabu dan Sabtu.

“Kami memastikan bahwa stok beras di pedagang tercukupi dengan melakukan kegiatan operasi pasar beras Bulog setiap hari Rabu dan Sabtu,” kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Dewi Soeriyawati.

Dengan tersedianya stok, maka harga ditargetkan tidak melambung. Sehingga, daya beli masyarakat tetap terjaga.

Dewi pun meminta warga tidak khawatir dengan ketersediaan beras di Surabaya. Jumlah pasokan telah sesuai dengan kebutuhan pasar di Surabaya.

“PD Pasar Surya dan pengelola pasar juga akan melakukan monitoring ke stan-stan yang mendapatkan dropping beras operasi pasar,” ujar dia.

Di samping beras, Dewi menjelaskan< secara>

Dengan memberikan informasi tentang harga, warga bisa mengetahui harga wajar. Sehingga, pedagang tergerak untuk mengerek harga terlalu tinggi.

“Pemasangan running text harga melalui televisi di pasar cukup efektif, supaya harga komoditas tidak permainkan oleh pedagang,” ungkap Dewi.

Pemerintah hingga saat ini memang terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga beras. Di antaranya, dengan memastikan stok tersedia.