Berita Surabaya

Cleaning Service RSUD dr Soewandhie Surabaya Curi Limbah Medis, Polisi Ungkap Motif Karena Dendam

Seorang cleaning service RSUD dr Soewandhie Surabaya mencuri limbah medis di RS tempat dia bekerja.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: irwan sy
bobby constantine koloway/surya.co.id
Direktur Utama RSUD dr Soewandhie Kota Surabaya, dr Billy Daniel Messakh saat memberikan penjelasan di Surabaya. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Seorang cleaning service RSUD dr Soewandhie Surabaya mencuri limbah medis di RS tempat dia bekerja.

Pelaku yang berinisial ZA itu mencuri limbah untuk dibuang sembarangan dengan tujuan mencoreng citra rumah sakit.

Direktur Utama RSUD dr Soewandhie Kota Surabaya, dr Billy Daniel Messakh, membeberkan kronologisnya.

Awalnya, pihaknya mengetahui hilangnya limbah B3 tajam (safety box) laboratorium pada Senin (14/8/2023) pukul 13.15 WIB.

Di saat yang bersamaan, ada laporan dari pelaksana sanitasi soal aktivitas pembuangan sampah sanitasi di TPS Tambak Rejo Surabaya.

"Saat itu terdapat dua orang yang merekam kegiatan pembuangan sampah domestik," kata dr Billy di Surabaya, Kamis (31/8/2023).

Salah satu pelaku lantas memberitahukan bahwa terdapat limbah medis jarum suntik dalam safety box (sampah medis) di TPS Tambak Rejo.

Sampah medis itu dikemas dalam kantong plastik hitam.

"Mereka mengatakan bahwa ini (kemasan berisi safety box) adalah sampah RSUD dr Soewandhie," ujar dr Billy.

Mendapat informasi temuan sampah medis di TPS Tambak Rejo, petugas sanitasi lantas melaporkan kejadian tersebut kepada Bagian Umum dan Keuangan RSUD dr Soewandhie.

Sampah medis tersebut tersebut lantas diamankan rumah sakit untuk dijadikan barang bukti laporan ke Kepolisian.

Direksi rumah sakit lantas melakukan audit internal, di antaranya dengan memeriksa CCTV rumah sakit dan melakukan cross-check kepada para petugas.

Lalu, dengan mengecek laboratorium, Depo (area Lab), petugas di TPS LB3 area Lab RSUD dr Soewandhie, hingga beberapa bagian lain.

Ini dilakukan untuk memastikan kepastian soal pelaku yang mengambil safety box sampah medis laboratorium di hari yang sama.

"Hasil pantauan CCTV menunjukkan adanya kejanggalan pergerakan seorang petugas rumah sakit pada pukul 10.24 WIB. Petugas itu terlihat membawa kantong plastik hitam menuju tempat penyimpanan troli sampah," kata dia.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved