Niat Puasa Qadha Gabung Ayyamul Bidh Lengkap Tata Caranya

Disebutkan oleh Ustadz Abdul Somad, mengerjakan Puasa Qadha Ramadhan di hari Puasa Ayyamul Bidh cukup membaca satu niat, namun punya dua keutamaan.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID
Ilustrasi Niat Puasa Qadha Gabung Ayyamul Bidh 

SURYA.CO.ID - Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan gabung Ayyamul Bidh Arab, latin, arti serta tata caranya.

Puasa Qadha Ramadhan adalah puasa yang dikerjakan untuk mengganti puasa wajib yang ditinggalkan karena halangan.

Mengerjakan Puasa Qadha Ramadhan boleh dilakukan kapan saja termasuk di hari puasa sunnah seperti Puasa Ayyamul Bidh.

Diketahui, Puasa Ayyamul Bidh Bulan Safar 1445 H jatuh pada Rabu 30 Agustus, Kamis 31 Agustus, dan Jumat 1 September 2023.

Disebutkan oleh Ustadz Abdul Somad, mengerjakan Puasa Qadha Ramadhan di hari Puasa Ayyamul Bidh cukup membaca satu niat, namun punya dua keutamaan sekaligus.

"Niatnya qadha saja, tidak niat sunah. Karena kalau niat sunah, qadha tak dapat. Tapi kalau niat qadha, maka otomatis pahala sunatnya dapat," jelas Ustadz Abdul Somad, dikutip dari YouTube TAMAN SURGA. NET, tayang pada Rabu (10/8/2022).

Niat Puasa Qadha Ramadan Gabung Ayyamul Bidh

Melafalkan Niat Puasa Qadha wajib dilaksanakan pada waktu malam hari, adapun batasannya sebelum waktu Sholat Subuh.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’I fardhi syahri Ramadhana lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Berikut Niat Puasa Ayyamul Bidh bagi yang ingin mengerjakan puasa sunnah Ayyamul Bidh saja, tanpa Qadha Ramadhan.

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ayyamil bidl lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’ala.” 

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Dikutip dari buku Dahsyatnya Puasa Wajib & sunah Rekomendasi Rasulullah, Puasa jenis ini disebut "puasa hari-hari putih" (ayyamul bidh), karena hari-hari tersebut bertepatan dengan bulan purnama.

Rasulullah SAW memberikan nasihat kepada sahabat dekatnya, Abu Hurairah ra, sebagaimana diceritakan oleh Abu Hurairah ra sendiri, agar mengerjakan Puasa Ayyamul Bidh, "Rasulullah saw berpesan kepadaku tiga hal, yaitu berpuasa setiap hari pada setiap bulan, mengerjakan dua rakaat shalat Dhuha, dan shalat witir sebelum tidur." (HR. Bukhari Muslim)

Adapun keutamaan mengerjakan Puasa Ayyamul Bidh adalah seperti berpuasa sepanjang tahun.

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979)

Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh

  • Niat di hati, selain itu juga sunnah mengucapkannya dengan lisan.
  • Makan sahur, dikerjakan sebelum waktu Sholat Subuh
  • Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum, berhubungab suami istri dan lainnya.
  • Menjaga diri dari menggunjing, berkata kotor dan perbuatan dosa lainnya
  • Menyegerakan berbuka puasa, ketika sudah tiba waktu Maghrib.
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved