Warga Nganjuk Diminta Waspadai Pohon Tumbang, Angin Kencang Kerap Terjadi di Musim Kemarau

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk mengingatkan warga untuk ekstra hati-hati di jalan saat angin kencang. Selama musim kemarau sekarang, justru rawan terjadi pohon tumbang akibat angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Nganjuk.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Nganjuk, Abdul Wakid mengatakan, potensi pohon tumbang di tepi jalan saat ini masih besar. Itu selain karena angin kencang, juga banyak pepohonan besar di tepi jalan di wilayah Nganjuk yang berusia tua dengan diameter cukup besar.

"Warga harus waspada ketika sedang dalam perjalanan, sebaiknya menghindar atau berhenti apabila sedang angin kencang," kata Wakid, Senin (28/8/2023).

Dikatakan Wakid, seperti yang terjadi di jalan raya Baron-Warujayeng, tepatnya di Desa Jogomerto, Kecamatan Tanjunganom. Sebuah pohon di tepi jalan roboh ketika terjadi angin kencang. Pohon tersebut menimpa truk dan sepeda motor yang sedang melintas.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya pengendara motor mengalami luka ringan dan dibawa ke RSD Kertosono. Dan motor serta truk mengalami kerusakan," ucap Wakid.

Dijelaskan Wakid, dalam kejadian pohon tumbang di Desa Jogomerto tersebut pihaknya langsung menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC). TRC menuju lokasi dengan membawa tiga gergaji listrik dan peralatan lain untuk mengevakuasi pohon tumbang tersebut.

Menurut Wakid, kejadian dipicu oleh faktor alam. Selain angin kencang, penyebab lain juga dari kondisi pohon mati dan akar pohon sudah keropos.

Untuk itu pihaknya mengimbau masyarakat Nganjuk tetap waspada dan berhati-hati terlebih saat berkendara di jalan ketika angin kencang. "Selalu waspada dan tetap berhati-hati. Pergerakan angin yang tidak menentu bisa membuat pohon tumbang tanpa mengenal waktu," tutur Wakid. *****