Bayi Tertukar di Bogor

PANTAS Dian Berat Hati Kembalikan Bayi Tertukar, Perjuangan saat Hamil Diungkit: Tak Ditemani Suami

Rupanya, ada cerita tersendiri mengapa ibu Dian merasa sangat berat melepaskan bayi yang sudah dia rawat satu tahun ini.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
Dian sempat berat hati harus mengembalikan bayi tertukar. Ingat perjuangan saat melahirkan. 

SURYA.CO.ID - Akhir polemik bayi tertukar di Bogor, kini mulai menemukan titik terang sejak hasil tes DNA keluar.

Untuk diketahui, hasil tes DNA kedua bayi menghasilkan kecocok nyaris sempurna, yang menandakan keduanya memang tertukar.

Kini, ketika kedua bayi itu dalam proses pengembalian, tentua ada perasaan berat dari kedua belah pihak. Termasuk, Ibu Dian.

Rupanya, ada cerita tersendiri mengapa ibu Dian merasa sangat berat melepaskan bayi yang sudah dia rawat satu tahun ini.

Baca juga: NASIB TERBARU Bayi Tertukar di Bogor Kini Tinggal Serumah dan Punya 3 Ortu, Pengunjung RS Anjlok

Melansir Tribun Bogor, Dian sempat pingsan ketika hasil tes DNA itu keluar.

Hal itu karena Dian ingat betul momen ketika dia melahirkan satu tahun lalu.

Saat melahirkan putranya, Dian tak didampingi sang suami.

Sebab, dihari itu ayah mertuanya meninggal dunia.

Dian sempat berat hati harus mengembalikan bayi tertukar. Ingat perjuangan saat melahirkan.
Dian sempat berat hati harus mengembalikan bayi tertukar. Ingat perjuangan saat melahirkan. (Kolase Surya.co.id)

Suami ibu Dian yakni Hartono sempat datang terlambat ke lokasi persalinan istrinya di RS Sentosa Bogor.

Sebab, ayah mertua Dian meninggal dunia di Jawa.

"Menurut keterangan suami yang mengazankan, saat itu ada kemalangan juga dari keluarga, jadi suami agak telat datangnya, telat berapa jam. Waktu dilihat pertama yang diazankan ya itu (bayinya)," ujar Binsar Aritonang, kuasa hukum keluarga Dian saat dihubungi TribunnewsBogor.com via telepon, Senin (28/8/2023).

Ia melanjutkan, Dian mengaku dirinya lebih lama di ruang rawat bersama sang bayi

Sehingga, ia meyakini jika bayi yang diadzankan oleh sang suami merupakan anak kandungnya.

"Kalau menurut ibu D dan suami bayinya yang itu. Habis proses bersalin, agak lama ibu D dipindahkan ke ruang rawat kurang lebih dua tiga jam, baru itu (bayinya) dibawa," katanya.

Bayi Tertukar Bakal Tinggal Serumah

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved