Demo Warga di Kejari Bangkalan
BREAKING NEWS Unjuk Rasa di Depan Kejari Bangkalan Memanas, Polisi Lokalisir Massa Dua Kubu
Aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan, Jalan Soekarno-Hatta memanas, Senin (28/8/2023).
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan, Jalan Soekarno-Hatta memanas, Senin (28/8/2023).
Kaca depan bagian kanan mobil pikap pengangkut sound system tampak retak.
Puluhan polisi terpaksa melokalisir dua kubu massa berlawanan, satu kubu di sisi selatan dan satu kubu lainnya berada di sisi utara Kantor Kejari Bangkalan.
Massa di sisi selatan menggelar aksi unjuk rasa dengan membentangkan beberapa lembar karton bertuliskan, ‘Jaminan keadilan korban’, ‘Tegakkan keadilan hapus kedzaliman’, ‘Tegakkan hukum, vonis maksimal pak hakim’, dan ‘Kajari harus turun tangan’.
Sementara massa di sisi utara tidak melakukan aksi, mereka hanya bergerombol dan sesekali berteriak lantang kepada massa yang tengah melakukan aksi unjuk rasa.
Beberapa kali polisi berpakaian preman berupaya meredam amarah massa di sisi utara.
“Kami dari desa, perjalanan kami 1,5 jam dari Desa Manokam Kecamatan Kokop. Dan terakhir yang membuat kami kecewa saat sidang kemarin, pemeriksaan terdakwa kami tidak diberi tahu. Padahal dari awal setiap sidang kami selalu hadir,” ungkap korlap aksi, Rofii.
Aksi unjuk rasa itu menuntut pihak Kejari Bangkalan mengganti salah seorang jaksa penuntut umum dalam sidang perkara penganiayaan yang menimpa sopir pikap berinisial MN (43), warga Desa Manokan, Kecamatan Kokop pada 30 April 2023 silam.
“Permintaan kami adalah Jaksa Aditya dicopot, tidak boleh sidang dalam perkara ini. Kedua, kami minta tuntutan ini semaksimal mungkin, terserah aturan apapun yang dipakai yang penting maksimal. Korban luka di kepala bahkan sempat ditodong senpi,” pungkas Rofii.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
breaking news
TribunBreakingNews
Kejari Bangkalan
Demo di Kejari Bangkalan
| 4 Pengakuan Kuasa Hukum Soal Penyebab Raisa dan Hamish Daud Cerai: Jangan Ada yang Tersakiti |
|
|---|
| Saat Anak Down Syndrome di Surabaya Belajar Barista, Beri Semangat dan Kembangkan Kemampuan |
|
|---|
| Sinlui Kawinkan Gelar Juara DBL Surabaya 2025, Putra-Putri Tampil Dominan |
|
|---|
| ATM Emas Pegadaian, Nasabah Bisa Cetak Emas Fisik Secara Mandiri Mulai 2026 |
|
|---|
| Tebing 10 Meter di Ponorogo Longsor Hantam Rumah, Warga Langsung Mengungsi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.