VIRAL Layang-layang Raksasa Tusuk Mobil, Pria Selamat Berkat Setir, Kini Trauma Berat: Saya Takut

SURYA.CO.ID - Nasib nahas menimpa seorang pria yang mengaku hampir mati.

Pria itu merasa hampir mati usai layang-layang berukuran raksasa menusuk mobilnya.

Saat layang-layang itu menusuk mobil, sang pria berada di dalam kendaraan roda 4 tersebut.

Beruntung nyawanya selamat, meski mobilnya rusak pada bagian depan.

Pasalnya, ujung layang-layang itu sangat tajam. Ujung itu menembus kaca depan mobil korban. 

Adapun, sang pria berhasil selamat berkat setir yang ada di depannya.

Diketahui, pengemudi itu bernama Haiqal Hakimi Yusri.

Ia merupakan warga Negeri Jiran, Malaysia.

Dirinya mendapat nasib apes usai sebuah layang-layang menancap di bagian depan mobilnya.

Diketahui, layang-layang itu berukuran enam kaki.

Layang-layang tersebut mendarat di kaca depan mobilnya di Pantai Kuala Pak Amat dekat Pantai Sabak di Kota Bharu, Kelantan, Malaysia.

Kala itu, ia berniat untuk bersantai dan menikmati pemandangan matahari terbenam.

Tidak disangka, dirinya malah mengalami kejadian apes yang menyebabkan kaca mobilnya rusak.

Beruntung, nyawa pria 24 tahun tersebut selamat. Ia juga tidak mengalami cidera. 

“Lokasi kejadian tidak jauh dari rumah, sekitar 20 menit berkendara. Dekat dengan tempat nongkrong orang," katanya, dilansir Surya.co.id dari TribunTrends.com, sebagaimana dikutip dari mStar, Minggu (27/8/2023).

Peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat sore. 

“Saya juga ke sana untuk healing sambil melihat matahari terbenam.

Di dekatnya juga banyak pemancing.

Saat itu saya masih di dalam mobil karena baru sampai dan belum sempat turun dari mobil."

“Tiba-tiba ada layang-layang berukuran sangat-sangat besar berukuran enam kaki tertancap di kaca depan mobil saya dari atas.

Kaca depannya berwarna tapi masih bisa menembus karena bagian depan layang-layang tersebut cukup tajam,” ujarnya.

Haiqal mengatakan, meski terkena dampak kejadian tersebut, ia merasa lega karena layang-layang tersebut tidak melukai
masyarakat lainnya.

Haiqal pun menambahkan, dirinya bersyukur layang-layang tradisional tersebut tidak melukai dirinya karena terhalang setir mobil Honda Jazz miliknya.

Menyusul kejadian tersebut, anak sulung dari lima bersaudara tersebut meminta pemilik layang-layang tersebut untuk meminta maaf dan menawarkan pembayaran kompensasi.

“Pemiliknya mengangkat layang-layang tersebut namun dibiarkan begitu saja di dekat atas (mengambang) tanpa diawasi.

Jadi saat tidak ada angin, layang-layang tersebut jatuh di dekat mobil saya.

“Untungnya tersangkut di dekat setir mobil. Kalau tidak ada apa-apa yang menghalangi bagian depan mobil, bisa mengenai dada atau wajah saya.

“Untung saja mobil di depan saya tidak tertabrak karena di dalamnya terdapat sebuah keluarga dengan seorang bayi.

"Dia datang minta maaf ke saya.

Katanya mau ganti rugi sekitar RM500 padahal itu tidak cukup.

Dia mau minta lebih karena dia hanya dibayar untuk memanjat pohon kelapa," jelasnya lagi.

Baca juga: Mobil Pejabat Lubuklinggau Terobos Jalan Baru Dicor, Padahal Sudah Diingatkan Pekerja, Video Viral

Menurut Haiqal yang berasal dari Pengkalan Chepa, Kelantan, hingga kini ia masih syok dan trauma.

“Saya sangat takut dengan apa yang terjadi.

Sampai saat ini saya tidak bisa berkata-kata.

Mobilnya penuh kaca karena saya belum membersihkan apa pun.

“Saya berangkat kerja dan mengendarai sepeda motor sebentar.

Saya belum siap mencuci mobil karena masih trauma setiap melihat mobil itu.

“Setelah kejadian itu, saya merasakan kesadaran diri karena saya berpikir jika saya memukul layang-layang 'sampai saat ini', saya akan mati seperti itu,” ujarnya lagi.

Postingan TikTok Haiqal tentang insiden tersebut ditonton hampir 200.000 kali.

Namun, Haiqal yang menjalankan bisnis pisang goreng keju bernama PishangKing di Pengkalan Chepa ini tak menyangka akan ada oknum yang mengkritiknya karena videonya yang viral.

“Banyak orang salah mengira kenapa saya memarkir mobil saya di dekat area itu.

Sebenarnya tepat di tempat saya parkir.

"Hanya saja tali layang-layangnya panjang, jadi (layang-layangnya) bisa jatuh di mana saja.

Tapi saya oke-oke saja dengan komentar seperti itu," tegasnya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id