Berita Surabaya
Manfaatkan IoT dari Telkom, PT Tanto Intim Line Sediakan Layanan Pelacakan Kontainer
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan PT Tanto Intim Line atau Tanto resmi menjalin kerja sama.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan PT Tanto Intim Line atau Tanto resmi menjalin kerja sama.
Kerja sama itu untuk memaksimalkan pelacakan unit kontainer yang dimiliki oleh Tanto, yaitu melalui teknologi Internet of Things (IoT) dari Antares sebagai salah satu produk digital unggulan yang berada di bawah payung Leap Telkom Digital.
"Kerja sama ini bertujuan untuk mempercepat digitalisasi di industri pelayaran, serta membantu Tanto melakukan pelacakan kontainer dengan memanfaatkan teknologi IoT untuk menekan potensi kehilangan muatan," kata Teddy Hartadi, EVP Telkom Regional 5, Jumat (25/8/2023).
Kerja sama kedua perusahaan dilakukan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersamaan agenda Instalasi Pekerjaan dan Penyediaan Layanan Managed Service Tracking Container di Telkom Landmark Tower, Surabaya.Hadir IT Director Tanto, Agung Prayitno, dan VP Business Development Tanto Stenvens Handry Lesawengen.
"Sebelumnya, kami juga sudah menggunakan layanan connectivity dan Datakom milik Telkom. Kami kembali memilih Telkom untuk menunjang kinerja perusahaan karena jangkauan layanan Telkom yang lebih luas dan lebih baik khususnya di wilayah Indonesia Timur," jelas Agung.
Selain itu, Telkom juga memiliki rencana strategis untuk penyempurnaan infrastruktur tracking bagi Tanto sehingga diputuskan mengajak Telkom kembali sebagai partner riset teknologinya.
"Telkom sebagai tulang punggung digitalisasi di Indonesia berkomitmen untuk terus berinovasi pada produk dan layanan digitalnya, guna menjawab kebutuhan digital bagi berbagai industri di tanah air," tambah Teddy.
Kerja sama dengan PT Tanto Intim Line yang memanfaatkan platform Antares menjadi solusi untuk memonitor pengiriman barang dengan fasilitas pelacakan yang akurat.
Tanto sebagai perusahaan ekspedisi pelayaran yang telah berkiprah puluhan tahun di Indonesia, terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggannya, salah satunya lewat proyek IoT Tracking Container.
"Namun, untuk mewujudkan proyek ini pihaknya terkendala oleh keterbatasan teknologi dan infrastruktur yang tidak dimiliki oleh perusahaan. Kami sebelumnya sudah memberikan layanan pelacakan sendiri, tetapi kerap dihadapi kendala seperti blank spot signal sehingga potensi kehilangan muatan cukup besar yang disebabkan oleh sistem pelacakan kurang kompeten," ungkap Agung.
Potensi kehilangan muatan ini dapat menimbulkan efek negatif terhadap penurunan kepercayaan konsumen kepada perusahaan.
Didasari kebutuhan tersebut, Tanto menggandeng Telkom agar dapat melakukan riset dan mengembangkan teknologi bagi proyek IoT Tracking Container yang memanfaatkan teknologi IoT dari Antares.
Riset teknologi yang dimaksud adalah serangkaian uji coba baik optimalisasi titik coverage network jaringan, maupun menemukan spesifikasi perangkat yang paling sesuai untuk dipasang pada kontainer milik Tanto.
Proyek IoT Tracking Container merupakan value added services yang diberikan oleh Tanto kepada pelanggannya secara gratis sesuai dengan tagline perusahaan.
"Yaitu Our Service is a Gift to You," ujar Agung.
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.