Berita Tulungagung

Ada Pengecoran, Jembatan Ngujang 1 Tulungagung Akan Ditutup Mulai Tanggal 2 September 2023

Jembatan Ngujang 1 Tulungagung akan ditutup pada tanggal 2-4 September 2023. Rekayasa lalu lintas melibatkan wilayah Blitar, Kediri dan Trenggalek

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
Jembatan Ngujang 1 Tulungagung yang masih dalam proses pengerjaan, Rabu (23/8/2023). 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Pihak pelaksana proyek Jembatan Ngujang 1 Tulungagung, PT Bukaka Teknik Utama kembali akan menutup jembatan utama ini pada tanggal 2-4 September 2023.

Penutupan ini dilakukan untuk proyek pengecoran menyambungkan jembatan lama dan jembatan baru.

Pihak pelaksana proyek mengumpulkan para pihak terkait untuk membahas rekayasa lalu lintas, termasuk Dinas Perhubungan wilayah sekitar, Rabu (23/8/2023), di Hotel Crown Victoria Tulungagung.

Menurut Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Tulungagung, Panji Putranto, penutupan dimulai pada Sabtu (2/9/2023), pukul 15.00 WIB.

Jembatan Ngujang 1 akan kembali dibuka pada Senin (4/9/2023), sekitar pukul 03.00 WIB.

“Semua kendaraan tanpa terkecuali tidak bisa lewat selama proses pengecoran itu,” ujar Panji saat ditemui SURYA.CO.ID, setelah rapat koordinasi dengan pelaksana proyek.

Panji mengatakan, akan ada rekayasa lalu lintas yang melibatkan empat wilayah, yaitu Blitar, Kediri dan Trenggalek.

Untuk kendaraan dari Trenggalek menuju Kediri, lewat simpang empat Cuwiri lurus ke utara ke arah simpang empat Karangrejo, masih lurus lagi lewat jembatan Ngadi.

Sesampai di simpang tiga Jembatan Wijaya Kusuma Kediri, kendaraan belok ke kanan atau ke timur sampai di simpang empat Branggahan.

“Dari simpang empat Branggahan, kendaraan tinggal belok ke utara lurus sudah masuk wilayah Kediri,” sambung Panji.

Sedangkan kendaraan dari arah Blitar akan dipisahkan berdasarkan tonasenya.

Kendaraan besar seperti bus dan truk barang dilarang lewat jembatan Ngujang 2. Kendaraan ini diwajibkan lewat jalur utama Blitar, Rejotangan, Ngunut dan Sumbergempol.

Alasannya jalan selepas Jembatan Ngujang 2 tidak mendukung untuk dilewati kendaraan besar.

Jembatan Ngujang 2 akan diperuntukkan kendaraan pribadi dan sepeda motor.

“Kalau truk, bus dan kendaraan barang lewat Jembatan Ngujang 2, jalan yang ke arah barat itu kurang mendukung. Risiko malah terjadi kerusakan,” ungkap Panji.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved