Berita Viral

Biodata Winda Utami, Juru Bahasa Isyarat Viral yang Dinilai Ekspresif saat Upacara HUT RI ke-78

Inilah profil dan biodata Winda Utari, juru Bahasa Isyarat yang bertugas saat siaran langsung upacara bendera HUT Kemerdekaan RI ke-78.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
KOLASE DOK.PRIBADI WINDA UTAMI/TRANS TV
Winda Utami, Juru Bahasa Isyarat yang viral 

"Jadi akhirnya saya sempat kayak, mau bekerja di Solo saja deh. Lalu sempat kerja di Solo sampai 2018. Akhirnya karena harus bolak-balik Jakarta-Solo, Jakarta-Solo,  saya mendapat gaji yang lebih baik. Lalu ya sudahlah saya balik ke sini dulu," lanjut perempuan yang tinggal di Jakarta Selatan ini.

Sejak 2018 hingga sekarang Winda menjadi juru bahasa isyarat untuk tayangan berita di televisi. Selain itu dirinya juga memiliki usaha di bidang kuliner.

Penampilannya di televisi itulah yang akhirnya membawa Winda dipercaya untuk menjadi juru bahasa isyarat upacara HUT kemerdekaan RI di Istana Merdeka.

Awalnya, tugas tersebut dilakukan pada 2022, yakni saat peringatan HUT kemerdekaan ke-77 RI. Ketika itu, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang meminta dirinya menjadi juru bahasa isyarat untuk upacara.

Saat itu, penampilannya yang ekspresif juga sempat menarik perhatian warganet. Namanya pun jadi perbincangan warganet pada tahun lalu. 

Pengalaman itu sempat membuatnya takut. Dia khawatir nantinya warganet akan kembali mengenali penampilannya.

"Dari pengalaman tahun lalu tiba-tiba viral, terus ramai itu saya jadi ada ketakutan waduh jangan-jangan entar orang notice lagi," ujar Winda

Sehingga dia pun sempat berpikir untuk menahan diri supaya tidak terlalu ekspresif dalam menjalankan tugasnya kali ini.

"Sehingga sudah. Ah tahan (tahan ekspresi), tahan gitu," lanjut Winda seraya tertawa.

"Sebenarnya kalau untuk (mengisyaratkan) lagu, itu yang kemarin itu saya sudah berusaha untuk menahan diri agar supaya jangan sampai terlalu wah gitu," jelasnya.

Winda mengakui bahwa dirinya mungkin termasuk orang yang ekspresif saat berbicara atau menyampaikan sesuatu.

Sehingga kebiasaan tersebut terbawa ketika sedang menjadi juru bahasa isyarat.

Namun, Winda menjelaskan bahwa secara garis besar, dalam berbahasa isyarat ada tiga poin yang perlu ditekankan, yakni isyarat itu sendiri, ekspresi dan verbal.

"Jadi tiga ini yang saya pakai. Cuma mungkin karena orang mengisyaratkan beda-beda ya. Nah mungkin saya orang yang termasuk ekspresif ketika berbicara," ujar dia. 

Selain itu, Winda juga mengadaptasi dari rekan-rekan penyandang tuli saat berkomunikasi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved